Suatu hari saat aku sedang berkumpul dengan temanku aku mengeluh padanya,
“Capek banget badanku. Rasanya kaya mau sakit”.
Lalu tiba-tiba ia membalas dengan jawaban yang tak ku duga,
“Capek ngapain sih? Perasaan gak ngapa-ngapain”.
Jleb,
Iya kadang kita itu terlalu melebih-lebihkan sesuatu. Capek dikit ngeluh, kerja dikit sombong, gagal dikit menangis. Padahal ada ayah ibu kita yang bekerja sepanjang hari hanya untuk kita. Agar anak-anaknya senantiasa terpenuhi kebutuhannya. Tapi pernah gak ayah atau ibu kita ngeluh?.
“Ayah capek nih dek biayain kamu sekolah”.
“Ibu capek nih, uang kebutuhan rumah kepotong buat biaya kamu sekolah terus”.
Pernahkah? Ku rasa tak ada orang tua yang seperti itu. Pasti kedua orang tua ingin memberi yang terbaik untuk anak-anaknya. Ingin anak-anaknya memiliki pendidikan yang lebih baik dari beliau berdua, ingin masa depan anak-anaknya terjamin. Tapi kita yang kerja cuma dikit, yang masih banyak malas-malasannya, yang kadang lupa akan kewajiban dan kontribusi untuk ummatnya belum ada malah banyak ngeluhnya.
Padahal dalam setiap bulir nasi yang kita makan ada tetes keringat kedua orang tua kita. Ada perjuangan orang tua kita agar kita tetap bisa hidup dengan aman dan nyaman. Tapi kita masih sering kan menyia-nyiakan makanan dengan alasan “aku gak doyan”.
Padahal, jika kita memang benar lelah ya istirahat saja. Istirahat, jangan ngeluh. Apalagi ngeluhnya di sosial media yang dapat dilihat jutaan orang. Karena tidak semua orang yang kita kenal suka dengan kita, mungkin orang yang tak menyukai kita akan tertawa jika kita sedang tertimpa masalah. Kalau lagi ada masalah ya curhat aja sama Allah. Kan Allah sudah sediakan waktu terbaik untuk kita bercerita pada-Nya, untuk mengungkapkan segala keresahan hati kita lewat sepertiga malam-Nya.
Jika memang benar-benar lelah ya sebaiknya istirahat saja. Istirahat bentar jangan lama-lama, setelah itu kerja lagi, belajar lagi. Kalau lagi males ngapa-ngapain (mager), diinget-inget perjuangan orang tua kita. Jadikan mereka moodbooster dalam hidup. Jadi nanti pas lagi males-malesnya, jadi ingat betapa banyak perjuangan mereka “eh iya, ayah kan gak pernah capek kerja buat ngebiayain aku sekolah, ibu kan selalu sabar ngadepin aku, masa aku mau nyerah gini?”.
Yakinlah, perjuangan orang tua kita pasti akan mampu membangkitkan semangat untuk meraih impian kembali. Dan tak akan keluar lagi keluhan-keluhan yang tak berarti.
Jadi, masih mau mengeluh atau sudah bersyukur kah hari ini?