• Home
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Minggu, April 2, 2023
  • Login
  • Register
Kawan Islam
Advertisement
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login
No Result
View All Result
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login
No Result
View All Result
Kawan Islam
No Result
View All Result

AL GAZEL

M. Zahri Johan by M. Zahri Johan
Juni 4, 2020
in Kisah Inspiratif, Pengetahuan Islam, Sejarah dan Budaya
AL GAZEL
  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0

Pada abad 11 M, kaum muslim bekerja keras pada tiga proyek budaya yang besar: Ulama-Teolog yang menguraikan doktrin dan hukum Islam, Filsuf-Ilmuwan yang mengungkap pola dan prinsip alam semesta, dan Mistik-Sufi yang mengembangkan sebuah teknik mencapai kesatuan pribadi dengan Allah. Pada saat itulah, salah satu raksasa intelektual sejarah dunia lahir dari orangtua yang berbahasa Persia di Khorasan (Iran), namanya Abu Hamid Muhammad Al Ghazali (Al Gazel).

Pada awal usia 20-an, Ghazali telah memperoleh pengakuan sebagai salah satu ulama terkemuka fiqih-hadits di zamannya. Pada masa hidupnya para ulama telah mengembangkan teologi yang mengedepankan wahyu daripada akal (madzhab Asy’ariyah) untuk bersaing dengan kaum rasional (muktazilah). Tetapi muktazilah tahu trik orang Yunani untuk memenangkan argumen dalam perdebatan, seperti logika dan retorika, sehingga membuat kaum Asy’ariyah tampak kewalahan. Saat itulah Ghazali datang untuk menyelamatkan mereka.

Dia lantas terjun ke dalam studi yang mendalam tentang filsafat islam karya filosof besar muslim, Al Farabi dan Avicenna. Dia menguasai logika dan menghirup risalah-risalah filsafat Yunani. Hasilnya adalah sebuah buku yang menjelaskan tentang filsafat Yunani (Aristoteles) yang berjudul “Maksud Para Filsuf” (Maqashid al-Falasifah). Uraiannya tentang Filsafat Aristoteles begitu jernih dan sangat ilmiah. Buku Ghazali sampai ke Andalusia Spanyol lalu masuk ke Eropa (Kristen), di sana buku itu memukau orang-orang yang membacanya dan memberikan pengaruh pada pemikir-pemikir Yahudi dan Kristen ternama, seperti St. Thomas Aquinas, Ramon Lull, Blaise Pascal, dan Maimonides

Tulisan Lain(Dibaca Kawanmu)

Rahasia Manusia (5)

3 Doa Terbaik

Doa Pamungkas Nabi Ibrahim

Ghazali menulis sekuel selanjutnya, “Ketidaklogisan Para Filsuf (Tahafut al Falasifah) pada saat usianya menginjak 36 tahun. Disini ia mengidentifikasi 20 premis yang menjadi sandaran filsafat Yunani dan Greko-Islam, kemudian menggunakan logika silogisme untuk membongkar masing-masingnya. Beberapa filsuf muslim memukul balik, Ibnu Rusyd (Averroes) menulis balasan untuk Ghazali berjudul “Ketidaklogisan dari ketidaklogisan” (Tahafut at Tahafut). Tetapi di dunia Islam saat itu, filsafat Islam berbasis Yunani sudah mulai meredup dan minat kaum muslim dalam ilmu pengetahuanpun mulai karam, dan Ghazali akhirnya tampil sebagai pemenang.

Ghazali meraih penghargaan luar biasa atas karya-karyanya. Ia diangkat menjadi rektor universitas Nizamiyah yang prestisius di Baghdad. Akan tetapi di tengah semua status dan pujian itu, dia merasa tidak memiliki harta yang sesungguhnya. Dia percaya pada wahyu, menghormati Nabi dan Kitab suci, setia kepada syariah, tetapi dia tidak merasakan kehadiran Allah secara jelas. Ghazali tiba-tiba mengalami krisis spiritual, mengundurkan diri dari semua jabatannya, membagi-bagikan semua harta miliknya, meninggalkan semua teman-temannya dan pergi mengasingkan diri (uzlah).

Ketika keluar dari uzlah, dia menyatakan bahwa para ulama itu benar, tetapi para sufi lebih benar lagi. Hukum adalah hukum dan anda harus mengikutinya, tetapi anda tidak bisa mencapai Allah dengan mempelajari kitab dan beramal baik semata. Anda perlu membuka hati dan hanya para sufi yang tahu cara membuka hati. Ghazali lalu menulis dua buku penting lagi: Kimia Kebahagiaan (Kimiyyat al-saadah) dan kebangkitan Ilmu Agama (Ihya’ Ulumuddin). Dalam buku ini, dia menempa perpaduan antara syariat dan tasawuf dengan menjelaskan bagaimana syariat cocok dengan thariqat, metode sufi untuk menyatu dengan Allah.

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: Al Ghazalitokoh sufi
Previous Post

Kecerdasan Spiritual Nabi SAW (3)

Next Post

Rahasia Manusia (1)

M. Zahri Johan

M. Zahri Johan

M. Zahri Johan #Aktivitas a. Ketua Ponpes Progresif Fathimah al-Amin b. Guru MAN 2 Kota Semarang c. Pengasuh kawanislam.com # Motto Karakter adalah dasar prestasi

Related Posts

Belajar Tasawuf
Akhlak

Rahasia Manusia (5)

November 18, 2022
3 Doa Terbaik
Akhlak

3 Doa Terbaik

November 8, 2022
Panggilan Haji
Pengetahuan Islam

Doa Pamungkas Nabi Ibrahim

November 8, 2022
Mimpi Hari Perhitungan
Hikmah & Muhasabah

Mimpi Hari Perhitungan

November 2, 2022
Bahloel Tindak Haji
Cerpen

Kaji Bahloel

November 2, 2022
Please login to join discussion

Recommended

Toleransi dan Etika Dalam Pergaulan

Toleransi dan Etika Dalam Pergaulan

Juni 3, 2020

 ANAK ASET DUNIA AKHIRAT

Oktober 21, 2018

Don't miss it

Hitam di Tengah Kemacetan
Cerpen

Hitam di Tengah Kemacetan

Juni 4, 2020
Singa Allah dan Panglima Syuhada
Hikmah & Muhasabah

Singa Allah dan Panglima Syuhada

Februari 13, 2022
Ayat-Ayat Riba
Pengetahuan Islam

Ayat-Ayat Riba

Juni 4, 2020
Kiriman Pembaca

GERAKAN SAGUSABU

November 1, 2018
Ayat-Ayat Riba
Pengetahuan Islam

Cukup 1 Tahun Menghafal Al-Qur’an

Juni 4, 2020
BELAJAR DARI NABI AYUB, AS
Akhlak

BELAJAR DARI NABI AYUB, AS

Juni 3, 2020

KawanIslam.com merupakan media remaja Islam Indonesia untuk..

Categories

  • Acara
  • Agama
  • Akhlak
  • Artikel
  • Berita
  • Cerpen
  • Forum Rohis
  • Hikmah & Muhasabah
  • Hukum
  • Islam dan Sains
  • Kirim ke kawanislam
  • Kiriman Pembaca
  • Kisah Inspiratif
  • Kolom Guru & Orang Tua
  • Konsultasi
  • Pengetahuan Islam
  • Psikologi
  • Qur'an & Hadits
  • Sejarah dan Budaya
  • Video
  • World

Browse by Tag

akhlak cerpen demokrasi forum guru forum orang tua Haji hikmah hukum Humor Indonesia Islam islam dan sains islam nusantara Kafir karakter anak kebahagiaan Kesabaran kiriman pembaca kisah remaja kisah sufi Literasi Man 2 Semarang maulid nabi Maulud Muhammad muhasabah nafs NKRI penciptaan alam semesta pendidikan karakter renungan Rohis sains Sains islam Sejarah sejarah islam siroh solusi spiritualitas beragama sufi tafsir tafsir kontekstual Taqwa tasawuf Toleransi

Recent News

Belajar Tasawuf

Rahasia Manusia (5)

November 18, 2022
3 Doa Terbaik

3 Doa Terbaik

November 8, 2022

© 2018 KawanIslam - Web Developer KawanIslam.

No Result
View All Result
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login

© 2018 KawanIslam - Web Developer KawanIslam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
X
Kecerdasan Spiritual Nabi SAW (3)AkhlakKemurahan Hati yang Tulus Kemurahan hati muncul dari rasa syukur yang berkelimpahan dalam spirit seseorang. Ukuran dari sifat pemurah yaitu pada ketan…

AL GAZEL

 
X
Rahasia Manusia (1)AkhlakSeiring proses penyempurnaan penciptaan jasmani manusia (basyar) di dalam rahim maka Allah meniupkan ke dalamnya Ruh. فَإِذَا سَوَّيْتُهُ وَنَفَخْتُ ف…
Send this to a friend