Dalam mimpinya asy Syibli ditanya Allah mengenai keadaan setelah ia meninggal, “Hai Abu Bakar, tahukah kau karena sebab apa Aku mengampunimu?”
Aku jawab, “Karena amal shalehku”.
Dia berkata, “Bukan!”
Aku jawab kembali, “Karena keikhlasanku dalam melaksanakan ibadah”.
Dia jawab, “Bukan!”
Aku berkata, “Karena hajiku, puasaku, dan shalatku”
Jawab-Nya, “Juga bukan!”
Aku berkata, “Karena aku telah berhijrah menuju orang-orang shaleh, juga karena aku senantiasa menuntut ilmu”
Jawabnya, “Bukan!” lalu Allah melanjutkan, “Ingatlah kau, ketika kau tengah berjalan-jalan di Kota Baghdad, lalu kau melihat seekor kucing kecil yang lemah lantaran kedinginan, ia meringkuk karena sangat dinginnya cuaca, lalu kau memungutnya dengan penuh kasih sayang untuk diselamatkan di kantung yang kau bawa sehingga ia merasa nyaman.”
Aku pun menjawab, “Ya, aku ingat”.
Maka Allah pun berkata padanya, “Karena kasih sayangmu terhadap kucing kecil itu, maka Aku pun menyayangimu.”