Menurutku Islam merupakan agama sejuk, menentramkan hati serta damai, aku sangat bersyukur dilahirkan dalam islam bagiku hidup dan dibesarkan dalam keluarga islam merupakan anugrah paling indah yang diberikan-Nya. Allah swt mengutus Nabi Muhammad saw untuk menjadi teladan bagi kita semua dalam melakukan kemaslahatan, tujuan diutusnya beliau ialah menyempurnakan budi pekerti yang luhur. Salah satu hal yang paling aku kagumi dari Rasulullah ialah semasa hidupnya Rasulullah selalu menghargai perbedaan asal usul, sikap, pendapat dan latar belakang sahabat sahabatnya bahkan sejak beliau di Mekkah sampai beliau hijrah ke Madinah tak satupun manusia yang Rasulullah rendahkan.
Sebagai muslim aku menyadari betul begitu banyak perbedaan dalam kehidupan islam terkadang beberapa pihak orang salah kaprah menyikapi perbedaan dalam islam, banyak orang yang memiliki beberapa pandangan yang berbeda beda tentang bagaimana islam namun merurutku tidak ada yang salah atas perbedaan tersebut justru sebagai muslim yang bijak tentunya harus lebih menghargai berbagai macam perbedaan. Dalam tradisi ulama islam misalnya perbedaan pendapat bukanlah hal yang baru apalagi dapat dianggap sesuatu yang tabu, tidak terhitung jumlah kitab kitab atau buku buku yang ditulis ulama indonesia yang disusun khusus untuk merangkum, mengkaji dan membandingkan kemudian mendiskusikan berbagai pandangan yang berbeda beda dengan argumentasi yang bebeda pula.
“ Dorrr …!!…”
“ Astaghfirullahal azhim Tiara, kamu mengagetkan saja.”
“ Maaf maaf ustadzah hehe, habisnya serius banget sih mantengin laptop dari tadi.” Dengan nada bercanda
“ Udah dibilangin jangan panggil ustadzah, ngga pantes dipanggil ustadzah.” Gumamnya
“ Pantes atuh neng geulis, lihat tuh artikel di blog kamu semuanya tentang syariat islam, kajian islam tentang perempuan, perbedaan pandangan islam, tapi artikel tentang jodoh dalam islam ngga pernah dibahas ya hehe sekali sekali bahas lah siapa tau cepet menemukan jodoh .”
“ Jodoh itu urusan Allah, kita hanya perlu memantaskan diri dan memperbaiki diri kita agar dipilihkan jodoh yang terbaik oleh Allah .”
“ Iya deh percaya kalo itu hehe. Udah matiin itu laptopnya dilanjutkan besok udah malem, oh iya besok kita sholat subuh di masjid di sebrang jalan ya sekalian mau coba warung bubur ayam disebelah masjid itu yang baru buka kemarin katanya enak.”
“ Apa ngga kejauhan, kita juga ngga pernah jamaah disitu kan belakang kos kita juga ada masjid.”
“ Sekali kali mencoba suasana baru,hitung hitung olahraga pagi sebelum sholat itu baik loh bagi kesehatan, nah habis sholat kita beli deh itu bubur ayam.”
“ Iya deh iya.”
Allah berfirman :
“ Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai malam dan ( dirikanlah pula shalat) Shubuh.Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan ( oleh malaikat ).” (Qs.Al-Isra’: 78)
Kringggggg!! ( suara jam beker berbunyi )
“ Zahra kamu sudah bangun.” Dengan muka yang masih mengantuk
“ Sudah,sudah dari tadi aku bangun satu jam sebelum jam bekermu berbunyi .”
“ Yah,kamu shalat malam kok ngga ngajak ngajak aku sih.”
“ Sudah Tiara, kamu saja yang dibangunin susah. Sudah cepet ambil air wudhu sudah mau adzan subuh nih .”
“ Iya iya .”
Zahra dan Tiara bersahabat dari SMA hingga mereka duduk dibangku perkuliahan, meskipun berbeda jurusan namun mereka tinggal di kos yang sama.Layaknya sahabat Zahra sudah mengetahui betul sifat Tiara bergitupun Tiara sudah mengetahui sifat Zahra.
“ Tiara ayo berangkat.”
“ Iya ini sudah siap kok .”
Zahra dan Tiara sebisa mungkin shalat berjamaah dimasjid walaupun terkadang jika mereka memiliki banyak tugas perkuliahan yang harus diselesaikan mereka memilih shalat di kos mereka.
“ Zahra kamu merasa ada yang berbeda tidak waktu shalat berjamaah ?.”
“ Berbeda bagaimana?.”
“ Imam tadi ketika shalat tidak membaca Doa Qunut, padahal setahuku shalat subuh menggunakan Doa Qunut .”
“ Begini,aku pernah bercerita kepadamu bahwa dalam islam begitu banyak perbedaan pendapat dan pandangan antara orang satu dan orang lain tak terlepas penggunaan Doa Qunut dalam shalat subuh. Ada beberapa orang berbeda pendapat tentang penggunaan Doa Qunut dalam shalat subuh ada yang berpendapat bahwa dalam shalat subuh tidak membaca Doa Qunut dan juga ada yang berpendapat bahwa dalam shalat subuh membaca Doa Qunut. Bukan hanya beberapa orang saja yang berbeda berpendapat penggunaan Doa Qunut tetapi 4 mazhab besar didunia juga berbeda pendapat tentang penggunaan shalat subuh.
Mazhab Hanafi menyatakan bahwa hukum Qunut pada shalat subuh adalah tidak disyariatkan ( Ghairu Masy’ru ), Mazhab Maliki menyebutkan bahwa hukum Qunut pada shalat subuh adalah mustahab ( Disukai ) dan fadhilah ( lebih utama ) Doa Qunut tidak dibaca dengan keras melaikan dilafadzkan secara sirr (lirih) tanpa suara, Mazhab Syafi’i mengatakan bahwa hukum Qunut pada shalat subuh adalah sunnah, Mazhab Hambali berpandangan bahwa Doa Qunut tidak disunnahkan pada semua shalat sunnah lainnya yang disunnahkan hanya shalat witir saja hukum pada shalat subuh ialah makruh”.
“ Lalu mana yang benar diantara 4 mazhab tersebut .”
“ Wallahu a lam bishawab. Kita sebagai muslim yang bijak lebih baik menghargai banyak perbedaan dalam islam, jika kita menggunakan ego kita untuk meagung agungkan salah satu mazhab yang tentunya dapat menimbulkan gesekan keragamaan dalam islam dan perpecahan padahal imam dari keempat mazhab tersebut sendiri sama sekali tidak memproklamirkan bahwa mazhabnya paling benar.
Aku teringat pada suatu kisah suatu hari Imam Syafi’i berkunjung dan menginap di rumah imam Malik. Imam Syafi’i diminta menjadi imam pada saat melaksanakan shalat subuh.Karena menghormati imam Malik, imam Syafi’i tidak membaca doa qunut dalam shalat berjamaah itu. Begitupun sebaliknya, di lain hari imam Malik menginap di kediaman imam Syafi’i saat subuh mereka melaksanakan shalat subuh berjamaah.Imam Syafi’i meminta imam Malik menjadi imamnya, dengan alasan yang sama imam Malik pun membaca doa qunut .”
“ Terima kasih Zahra tentang penjelasan yang kamu berikan,sekarang aku sudah mengerti bahwasanya banyak perbedaan dalam islam namun dengan lapang dada kita harus menghargai perbedaan itu. Jika kita bertoleransi satu dengan yang lain pasti itu akan lebih baik dan indah untuk dipandang ya kan.. ? .”
“ Iya Tir, kamu benar.”
Jika umat islam selalu meributkan masalah perbedaan pendapat, maka islam tidak akan pernah bersatu. Jika umat islam saat ini masih saling mencurigai, dan menganggap apa yang dia yakini itu bernah seutuhnya maka kekuatan umat islam sangat mudah untuk goyang. Perpecahan yang terjadi di dalam islam menjadi kesempatan emas bagi pihak pihak tertentu yang tidak senang dengan islam, maka dari itu bangun benteng yang kokoh utuk menghadapi musuh musuh islam dan perlu diingat musuh paling besar adalah ego kalian masing masing. Kita boleh memilih mana yang menurut kita benar namun jangan menyalahkan pendapat atau hal yang dilakukakan orang lain. Siapa yang sebenarnya sesat antara orang yang shalat subuh tanpa Qunut atau membaca Qunut, maka jawaban yang paling tepat adalah orang yang tidak pernah menjalankan shalat subuh.
Karya, Atina Uswati
SMAN 10 SEMARANG