Allah SWT telah menciptakan alam semesta beserta isinya untuk manusia. Allah telah menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan makhluk-Nya agar mereka selalu mengingat kebesaran dan kasih sayang Allah kepada makhluk-Nya. Sehingga, mereka akan senantiasa beriman dan beribadah kepada Allah SWT. Bumi dan segala isinya, mulai dari faktor biotik dan abiotik telah di sediakan tidak lain hanya untuk mkhluk Allah. Manusia, merupakan makhluk yang paling banyak mengkonsumsi semua sumber daya yang ada di alam semesta ini. Mulai dari tumbuhan, hewan, hingga unsur atau senyawa kimia yang terdapat di alam ini. Sesungguhnya Allah telah menurunkan anugerah kepada makhluk-Nya yang ada dibumi yaitu apa yang mereka butuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Apa sajakah anugerah tersebut? Rasulullah SAW telah bersabda:
اِنَّ اللهَ اَنْزَلَ اَرْبَعَ بَرْكَا تٍ مِنَ السَّمَاءِ اِلَى الْاَرْضِ الْحَدِ يْدُ وَالنَّارُ والْمَاءُ وَالْمِلْحُ (رواه الديلم)
“Sesungguhnya Allah menurunkan empat berkah dari langit ke bumi, yaitu: besi, air, api dan garam”. (HR Ad-Dailami)
Jika kita lihat dari hadits diatas, anugerah yang Allah SWT turunkan di bumi berupa senyawa kimia, yaitu air, udara, api, dan besi yang mana keempatnya merupakan senyawa kimia yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup, terutama manusia. Jika kita amati, empat benda yang Allah turukan tersebut merupakan senyawa yang sangat penting bagi manusia di mana, keempatnya memiliki kegunaan yang berbeda-beda.
- Air yang merupakan sumber kehidupan di bumi,
- Udara yang selalu kita gunakan terutama untuk bernafas,
- Api yang memiliki banyak sekali manfaat seperti untuk memasak, hingga di malam hari.
- Besi yang memiliki sifat yang sangat kuat banyak di gukanan untuk membuat peralatan memasak, kendaraan, perisai hingga benteng pertahanan yang sangat kuat.
Dan tahukah kailan, bahwa keempat anugrah yang disebutkan dalam hadits diatas adalah unsur dan senyawa kimia?
Selama ini kebanyakan orang, mengira bahwa senyawa kimia merupakan sesuatu yang berbahaya. Namun, sebenarnya anggapan tersebut tidaklah selalu benar. Banyak senyawa kimia yang bermanfaat, walaupun banyak pula senyawa kimia yang berbahaya. Bukankah air, api, besi, dan udara apabila digunakan dan dimanfaatkan dengan selayaknya adalah hal yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia?
Dari hadis nabi tersebut, telah jelas bahwa Allah SWT menurunkan empat senyawa sebagai anugerah untuk manusia. Namun, sebenarnya bukan hanya empat senyawa tersebut yang Allah SWT berikan kepada manusia sebagai anugerah. Allah SWT berfirman dalam Qur’an surat Sad ayat 27
وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاء وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا بَاطِلاً ذَلِكَ ظَنُّ الَّذِينَ كَفَرُوا فَوَيْلٌ لِّلَّذِينَ كَفَرُوا مِنَ النَّارِ
“Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dengan sia-sia. Itu anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang yang kafir itu karena mereka akan masuk neraka”. (Qs. Shad : 27)
Sungguh tidak ada ciptaan Allah SWT yang tidak memberikan manfaat bagi makhluk-Nya. Bahkan nyamuk sekalipun mendatangkan manfaat bagi manusia. Semuamya memiliki manfaat sesuai dengan fungsi dan kadarnya masing-masing. Layaknya senyawa kimia yang menurut sebagian orang berbahaya dan identik dengan kerusakan justru merupakan suatu elemen di bumi yang sangat berguna bagi makhluk hidup apabila di manfaatkan dengan bijak. Banyak senyawa kimia yang ada di bumi dengan berbagai nama dan macam-macam senyawa dan molekul yang digunakan manusia untuk keperluan hidupnya.
Referensi
Raghib, Zaghlul An-Najjar, 2013, Sains dalam Hadis, Jakarta: Grafika Offset
Sugiyarto, H. Kristian, 2003, Kimia Anorganik II, Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta