• Home
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Minggu, April 2, 2023
  • Login
  • Register
Kawan Islam
Advertisement
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login
No Result
View All Result
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login
No Result
View All Result
Kawan Islam
No Result
View All Result

ANAK SEKOLAH DALAM BAHAYA NARKOBA

Ahmad Riyatno by Ahmad Riyatno
November 1, 2018
in Kiriman Pembaca, Kolom Guru & Orang Tua
  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0

Seorang anak berperilaku aneh seperti orang kesurupan hingga orangtuanya membawa ke dukun, namun dalam pandangan sang dukun tidak kesurupan, maka dibawalah anak tersebut ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ), walhasil lima puluh anak lebih mengalami gangguan jiwa  karena mengkonsumsi tiga jenis obat yang berbeda yaitu tramadol, somadril, paracetamol, caffein, carisoprodol (PCC) yang dicampur dan diminum bersamaan. Kejadian tersebut terjadi tahun 2017 di Kendari Sulawesi Tenggara dan menjadi viral di dunia maya, hingga media cetak dan elektronik mengekskpos secara besar-besaran. Peristiwa ini memang sangat mengerikan karena setelah meminum obat terlarang tersebut,  korban ada yang kejang, berteriak keras dan histeris, mengamuk bahkan ada yang tidak sadarkan diri hingga jauh  satu korban. Efek dari minum jenis obat terlarang tersebut akan merasa tenang, enak dan serasa terbang, setelah itu tidak sadarkan diri. Kondisi ini sangat membahayakan anak karena menyangkut nyawa kalau tidak segera ditangani sejak dini akan merembet kedaerah lain

Walaupun pil PCC menurut Badan Narkotika Nasional (BNN) bukan narkoba, namun tetap membahayakan bila disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.  Peristiwa ini menjadi bukti bahwa penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang telah merambah dikalangan pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan generasi muda secara massif dan permasalahan kalau dibiarkan akan seperti gunung es yang siap meleleh dan membahayakan keberlangsungan hidup bangsa dan negara.

Paracetamol, caffein, carisoprodol sebenarnya obat untuk sakit jantung dan sudah dilarang oleh  BPPOM, mengapa sampai anak-anak mendapatkan dengan mudah dengan harga yang terjangkau. Tentu permasalahan ini menjadi catatan penting karena kelengahan orangtua.

Tulisan Lain(Dibaca Kawanmu)

Tadarus Ayat-Ayat Semesta

Imam yang tidak Fashih

93 Tahun Mengabdi Untuk Bumi Pertiwi

Sinergi Keluarga, Sekolah, Pemerintah dan Masyarakat

            Tahun 2017, Tim Bareskrim Polri Direktorat Tindak Pidana Narkotika bersama Polres Banyumas pernah menggerebek pabrik pembuatan obat paracetamol, Caffein dan Carisoprodol (PCC) di jalan raya Baturaden  nomor 182-184 RW. 01 kelurahan Pabuaran, Kecamatan Purwokerto Utara, Banyumas Jawa Tengah. Polisi menyita mesin pembuatan PCC, bahan baku pembuatnya sekaligus ratusan ribu butir PCC siap edar. Kapasitas produksi pabrik ini ratusan ribu butir dalam semalam, mesinnya cukup besar dan alat pengeringnya ada 60 unit telah membuka mata bahwa narkoba dengan bentuk baru telah masuk di lingkaran sekolah. Bisa dibeli dengan harga murah dan lokasi yang bisa di jangkau. Permasalahan ini menjadi gunung es yang siap meleleh bila para pemangku kebijakan tidak melalukan pencegahan dini.

Masa depan bangsa Indonesia kini berada pada kondisi yang mengkhawatirkan, jika permasalahan narkoba dan obat-obatan terlarang tidak tangani secara serius, maka negara Indonesia harus siap hilangnya generasi dalam waktu singkat. Indonesia darurat narkoba dan obat terlarang bukan hanya slogan belaka karena pencadunya sudah mencapai angka jutaan dan sudah menyasar sampai tingkatan paling bawah. Bisa dipastikan setiap hari ada rakyat Indonesia yang meninggal karena mengkonsumsi obat-obatan terlarang.

Sinergi orangtua, guru, tokoh masyarakat  sangat vital dalam permasalahan ini. Keluarga sebagai pengontrol pertama anak ketika di rumah dan guru sebagai pengontrol kedua ketika anak-anak  di sekolah. Operasi yang dilakukan Bimbingan Konseling dan guru perlu digalakkan terus dan jangan sampai bosan.  Orangtua juga perlu mewaspadai kegiatan anak di masyarakat, karena lingkungan sekitar sangat berpengaruh dalam membentuk pribadi anak. Jika lingkungan baik dan kondusif, maka anak akan tumbuh sehat dan baik. Namun jika anak dalam lingkungan yang tidak sehat dan anak berinteraksi langsung maka akan berpengaruh pada keperibadiannya sehari-hari.. Kepedulian orangtua terhadap anak sangatlah penting karena  segala kebaikan dan keburukan diawali dari keluarga kecil. Di rumah inilah media tempat pembelajaran dan bersemainya nilai-nilai moral yang luhur. Keluarga sebagai benteng dari pengaruh tindakan kriminal dan kejahatan lain yang menyimpang.

Pemerintah sebagai pelayan masyarakat juga harus aktif menyelenggarakan penyuluhan, pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran narkoban dan obat-obatan terlarang.  BNN dari tingkat pusat sampai daerah terus bersinergi memberikan pencegahan, penyuluhan bahkan penindakkan bila ada masyarakat yang menyimpang.  Ibarat kerambol salahsatu sebab penyimpangan dalam permasalahan ini  maka semua akan terkena dampaknya.

Lemahnya peran keluarga dalam membentuk sikap dan mental yang kuat serta keharmonisan keluarga menjadi pemicu awal tindakan menyimpang ini. Jika orangtua selalu berselisih dan tidak bisa diurai, bahkan sampai kepada perceraian akan menjadikan anak tidak nyaman di rumah dan akan mencari kompensasi lain diluar rumah.  Dimungkinkan anak-anak mengkonsumsi obat terlarang ini  sebagai pelampiasan, pelarian,  ingin mendapatkan perhatian, ingin menunjukkan eksistensi sebagai anak muda yang keren dan tidak ketertinggalan jaman dan tentu faktor yang paling dominan adalah faktor agama yang dianut. Kalau agama melarang mengkonsumsi obat-obatan  terlarang maka diharamkan dan bila melakukan maka Allah swt akan memberikan dosa. Semoga mejadi renungan

 

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: forum orang tuakarakter anakspiritualitas beragama
Previous Post

BELAJAR DARI ALANA, THE RISING STAR HAJI

Next Post

BELAJAR DARI KEDERMAWANAN OZIL DAN POGBA

Ahmad Riyatno

Ahmad Riyatno

Aktivitas: -Guru Al-Qur'an Hadits, Ilmu Kalam MAN 2 Kota Semarang -Trainer ESQ Bina Hati Ikhlas Beramal -Takmir Masjid Al-Ikhlas Sambirejo Semarang - Khotib, pengisi rutin pengajian di kota Semarang - Pengarang buku " Guru pun Semakin Seksi" - kontributor artikel di beberapa surat kabar Motto : Menjadikan hidup berkah dengan menolong sesama Visi : Sejahtera Dunia Akhirat Bersama Keluarga

Related Posts

Tadarus Ayat-Ayat Semesta
Islam dan Sains

Tadarus Ayat-Ayat Semesta

Juni 2, 2020
Mencampur Beberapa Madzhab (Talfiq)
Agama

Imam yang tidak Fashih

Juni 2, 2020
93 Tahun Mengabdi Untuk Bumi Pertiwi
Artikel

93 Tahun Mengabdi Untuk Bumi Pertiwi

Juni 3, 2020
Kiriman Pembaca

Belajar Nasionalisme Dari Butet

Januari 29, 2019
Kiriman Pembaca

TOLAK LGBT SEBELUM AZAB DATANG

November 11, 2018
Please login to join discussion

Recommended

Tadarus Ayat-Ayat Semesta

Tadarus Ayat-Ayat Semesta

Juni 2, 2020

DARI SEKOLAH KE KULIAH

November 1, 2018

Don't miss it

Kiriman Pembaca

MENGURANGI POLUSI DENGAN MEMATIKAN MESIN MOTOR DIDEPAN PINTU GERBANG SEKOLAH

November 11, 2018
Kiriman Pembaca

PROGRAM SEKOLAH DUA POLANTAS (SMDP)

November 2, 2018
Profesionalitas Adalah Solusi
Pengetahuan Islam

Profesionalitas Adalah Solusi

Juni 3, 2020
Rahasia Manusia (4)
Akhlak

Rahasia Manusia (2)

November 18, 2022
Artikel

Literasi tentang “Ma Lima”

Oktober 27, 2018
Dan Malaikatpun Bersujud…
Islam dan Sains

Dan Malaikatpun Bersujud…

Juni 2, 2020

KawanIslam.com merupakan media remaja Islam Indonesia untuk..

Categories

  • Acara
  • Agama
  • Akhlak
  • Artikel
  • Berita
  • Cerpen
  • Forum Rohis
  • Hikmah & Muhasabah
  • Hukum
  • Islam dan Sains
  • Kirim ke kawanislam
  • Kiriman Pembaca
  • Kisah Inspiratif
  • Kolom Guru & Orang Tua
  • Konsultasi
  • Pengetahuan Islam
  • Psikologi
  • Qur'an & Hadits
  • Sejarah dan Budaya
  • Video
  • World

Browse by Tag

akhlak cerpen demokrasi forum guru forum orang tua Haji hikmah hukum Humor Indonesia Islam islam dan sains islam nusantara Kafir karakter anak kebahagiaan Kesabaran kiriman pembaca kisah remaja kisah sufi Literasi Man 2 Semarang maulid nabi Maulud Muhammad muhasabah nafs NKRI penciptaan alam semesta pendidikan karakter renungan Rohis sains Sains islam Sejarah sejarah islam siroh solusi spiritualitas beragama sufi tafsir tafsir kontekstual Taqwa tasawuf Toleransi

Recent News

Belajar Tasawuf

Rahasia Manusia (5)

November 18, 2022
3 Doa Terbaik

3 Doa Terbaik

November 8, 2022

© 2018 KawanIslam - Web Developer KawanIslam.

No Result
View All Result
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login

© 2018 KawanIslam - Web Developer KawanIslam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
X
LAGU ANAK INDONESIA KEHILANGAN IDENTITASKiriman PembacaMenurut Ratih Ibrahim psikolog Indonesia mengatakan, lagu anak-anak  Indonesia kehilangan identitas dikarenakan minimnya kesadaran  orangtua. Ratih ju…

ANAK SEKOLAH DALAM BAHAYA NARKOBA

 
X
PERLUNYA LITERASI MEDIA TVKiriman Pembaca            Program literasi media yang diselenggarakan oleh KPID (Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Tengah ) dibeberapa Kabupaten/Kota Jawa Teng…
Send this to a friend