Assalamualaikum wr wb
Saya akan menceritakan kisah tentang ibu saya. Selamat menikmati ceritanya dan semoga bisa mengambil hikmahnya ya 😊
Pada saat itu ibu ku menabung untuk pergi ke tanah suci yaitu Haji. Lama kelamaan ibu terus menerus menabung dengan uang sisa yang di sisihkan ibu dari penghasilan ayah setiap harinya. Beberapa bulan berlalu ibu terus menerus berdoa agar bisa menuaikan ibadah haji . Tetapi ada suatu hal yang tiba – tiba membuat ibu tidak jadi berangkat . Dikarenakan pada saat bulan Oktober 2017 keluarga kami di timpa musibah yang sangat mengharukan yaitu ayah meninggal.Sebelum meninggal ayah hanya sakit ringan lalu di bawa ke RS SULTAN AGUNG.
Pada tengah malam yang dimana itu saya tidur pulas di rumah dan tiba – tiba rumah sudah ramai orang yang ingin membantu untuk kedatangan jenazah ayah . Saya di bangunkan oleh saudara saya dan saya seketika bingung “mbak bangun…!” Dan saya bangun “ada apa ini ?” “Mbak ayah mu meninggal … ” seketika saya menangis dengan rasa yang sangat kehilangan seseorang dalam hidup saya.Setiap tamu yang datang untuk ber takziah pasti mengucapkan sabar ya . Saya hanya bisa menangis mendengar kata – kata seperti itu .
Teman – teman sekolah saya dan teman – teman sekolah kakak saya juga bertakziah mendatangi rumah saya . Pada setiap malam pasti diadaka pengajian untuk mendoakan arwah ayah saya agar di terima di sisi ALLAH , diampuni segala dosanya kesalahanya ,dan agar masuk surga .
Hari demi hari telah berlangsung kehidupan kami yang telah berlangsung begitu lama. Dalam hidup kami yang berkecukupan.Dengan rasa syukur alhamdulilah kami jalani cukup lama.Lama kelamaan hidup dengan begitu saja itu tak cukup.Karena uang yang ibu punya digunakan keperluan keluarga semakin habis.
Dengan keadaan gimana pun ibu harus merelakan uang yang di gunakan untuk ibadah haji tersebut untuk memenuhi kebutuhan keluarga .Agar bisa berlangsung hidup.
Saya sangat terharu jika memikirkan hal tersebut karena ibu yang begitu merlakan uang untuk daftar haji tersebut di gunakan untuk kehidupan ekonomi keluarga kami.
Dan pada saat beberapa hari kemudian ibu mencari pekerjaan agar bisa menafkahi keluarga . Sebelum ibu mencari pekerjaan ibu sempat berjual di rumah yaitu berjualan SOSIS BAKAR. dan di sambi dengan jualan cemilan yang di order ke toko toko kelontong. Selang beberapa bulan ada informasi penerimaan pekerjaan dari PT.si A .
Dan ibu mulai bekerja untuk pertama kali ibu menggunakan seragam hitam putih . Seperti seragam treining pekerjaan. Ibu sangat senang bisa bejerja di sana karena bisa menafkahi anak anak nya .
Dalam beberapa bulan ini ibu bekerja dengan semangat . Agar bisa membiayai uang sekolah anak nya. Saya yang masih duduk di kelas 1 SMA dan kakak sayah kelas 3 sma . dan seytelah ini kakak saya mau lulus . Dan ingin melanjutka ke Perguruan Tinggi . Sekolah saya ada uang gedung yaitu sebesar Rp 2000.000.dan memiliki SPP yaitu sebesar Rp 100.000.
Pada akhir tahun pembelajaran kakak saya yang mau lulus . Itu membutuhkan biaya yang cukup banyak untuk membayar ujian praktek,ujian nasional, piknik,foto katalok dll.waktu berlangsung sangat lama dan akhirnya kakak saya lulus dengan nilai yg baik.Kakak mendaftar di Universitas Negeri yang lain .
Tetapi ALLAH berkehendak lain kakak belum bisa berkuliah di universitas negeri.dan sekarang kakak berusaha melamar pekerjaan di mana saja. Kakak mencari pekerjaan dahulu . Karena belum bisa berkuliah karena tidak ada uang untuk berkuliah.dan alhamdulillah kakak sudah di terima di pekerjaan swasta.
Saat ibu mendatangi di acara tetangga yaitu WALIMATUSS SAFAR (orang naik haji ) . Ibu bersedih karena teringat kisah yang dulu yaitu pemetintah yang sungguh mengerikan karena pemunduran jadwal pemberangkatan haji untuk para jama’ah haji .
Ibu tak pantang menyerah untuk itu . Ibu tetap bekerja keras agar bisa memenuhi uhi kebutuhan hidup keluarga , membayar kebutuhan sekolah anak nya .
Saya mempunyai cita cita waktu besar nanti jika saya memiliki pekerjaan yang sangat enak dan memiliki gaji / upah yang banyak INSYAALLAH saya akan memberangkatkan HAJI ibu saya . Agar cita – cita beliau terkabul.
Terimakasih telah membaca cerpen saya,sekian dari CERPEN saya bila ada kata – kata yang kurang berkenan saya mohon maaf sebesar besarnya
Wassalamualaikum wr wb
Zakiafu
MAN 2 SEMARANG