• Home
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Selasa, Oktober 28, 2025
  • Login
  • Register
Kawan Islam
Advertisement
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login
No Result
View All Result
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login
No Result
View All Result
Kawan Islam
No Result
View All Result

Manusia dibangkitkan Kembali Melalui Tulang Ekor Setelah Mati

umi fauziah by umi fauziah
Juni 4, 2020
in Islam dan Sains, Pengetahuan Islam
Manusia dibangkitkan Kembali Melalui Tulang Ekor Setelah Mati

Tulisan Lain(Dibaca Kawanmu)

Proses Penyucian Najis Mughaladzah dalam Perspektif Ilmu Kimia

Amalan dan Do’a Rabu Terakhir di Bulan Safar (Rebo Wekasan)

Masjid Nabawi

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0

Tahukah kamu bahwa di dalam tubuh kita terdapat tulang ekor? Tulang ekor adalah bagian ujung dari kolom tulang belakang pada primate tak berekor. Tulang ekor terletak di bagian bawah ruas tulang belakang sebagai organ sisa. Ketika tubuh manusia mati dan termakan oleh tanah, tulang ekor tetap utuh dan tidak termakan oleh tanah. Hal ini sesuai dalam Hadits Shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Rasulullah SAW bersabda “Setiap (bagian tubuh) anak Adam pasti akan dimakan tanah, kecuali tulang ekor, darinya ia telah di ciptakan dan darinya ia akan disusun kembali” (H.R Muslim). Hadits Rasulullah ini disampaikan berabad-abad yang lalu. Sebelum ilmu pengetahuan mampu menjangkau dan menegaskan apakah hal tersebut dapat dibuktikan secara ilmiah. Pada abad modern ini kemudian di buktikan bahwa Hadits yang disampaikan Rasulullah SAW 100% benar.

Penelitian mengenai tulang ekor dilakukan oleh beberapa ilmuan alah satunya adalah Dr. Othman Al Djilani, seorang professor bidang histologi dan pathologi Sana’a University yang melakukan penelitian bersama Syaiyh Abdul Majid pada tahun 1423 H di bulan Ramadhan. Penelitian yang dilakukan untuk menguji kekuatan tulang ekor untuk membuktikan sabda Nabi Muhammad SAW. Tulang ekor dibakar dengan suhu tinggi selama 10 menit hingga warnanya menjadi hitam pekat. Kemudan tulang tersebut dibawa kelaboratorium untuk dianalisis. Ternyata proses pembakaran tersebut tidak mempengaruhi sel-sel pada jaringan tulang belakang. Subhanallah, Maha Besar Allah SWT.

Dalam riwayat ketiga Imam Muslim dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda,” Antara dua kali meniup sangkakala aka nada (selang waktu) empat puluh”.

Mereka bertanya, “wahai Abu Hurairah, apa maksudmu empat puluh hari?”

Abu Hurairah berkata,” Aku menolak untuk menjawab.”

Mereka berkata, “Apakah itu berarti empat puluh bulan?”

Abu Hurairah berkata,” Aku menolak untuk menjawab.”

Mereka berkata, “Apakah itu berarti empat puluh tahun?”

Abu Hurairah berkata,” Aku menolak untuk menjawab. Kemudian Allah akan menurunkan air dari langit dan mereka (orang-orang) akan tumbuh seperti sayuran. Bumi akan menghancurkan setiap bagian dari anak adam (setelah kematianya) kecuali satu tulang, yaitu tulang ekor (tulang didasar tulang belakang). Dari-nya manusia dibuat dan dari-nya pula tubuh manusia akan dibentuk kembali pada hari kiamat” (H.R Muslim)

Sekali lagi, sabda Nabi Muhammad SAW benar adanya. Hal ini di buktikan oleh peraih nobel bidang kedokteran pada tahun 1935. Dalam penelitianya asal mula kehidupan berasal dari tulang ekor. Beliau adalah Han Spemann Ilmuan asal Jerman dan teman-temanya. Mereka menemukan bahwa sel sperma yang tekah bercampur dengan sel telur terbagi-bagi hingga beberapa kali sehingga menjadi sebentuk piringan yang terdiri atas dua lapis sel, selyang pertama berada di atas (epiplast) dan lapisan kedua berada di bawah (Hypoplast). Kedua piringan ini tidak menunjukkan perbedaan sama sekali sehingga akhirnya muncul benang halus pada lapisan yang paling atas yang disebut “benang pertama” atau “benang permulaan (the primary streak atau the primitive streak). Pada ujung benang inti ini terdapat simpul pengikat yang disebut “simpul pertama” (the primary node). Para peneliti juga menemukan bahwa setelah penciptaan seluruh sistem tubuh janin, pita pertama ini tertarik untuk kemudian tersimpan di ujung tulang punggung tulang belakang. Mereka tercengang ketika menemukan proses penciptaan seluruh sistem tubuh janin yang dilakukan oleh sel-sel pertama di sepanjang benang pertama dan simpul-simpulnya. Karena itulah mereka menyebutnya Pengatur Pertama (The Primary Organizer). Dari penelitian yang dilakukan membawa mereka pada kesimpulam bahwa tulang ekor merupakan unsur yang pertama dan penting dalam proses penciptaan manusia. Hal ini sesuai yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW bahka ketika hari kiamat nanti manusia akan dibangkitkan kembali melalui hujan istimewa dari Allah SWT yang dapat menghidupkan kembali melalui tulang ekor tersebut.

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: sainsSains islam
Previous Post

GERAKAN SAGUSABU

Next Post

Cerminan Jurnalisme Kuning Ala Spongebob

umi fauziah

umi fauziah

Related Posts

Proses Penyucian Najis Mughaladzah dalam Perspektif Ilmu Kimia
Islam dan Sains

Proses Penyucian Najis Mughaladzah dalam Perspektif Ilmu Kimia

September 1, 2025
Amalan dan Do’a Rabu Terakhir di Bulan Safar (Rebo Wekasan)
Agama

Amalan dan Do’a Rabu Terakhir di Bulan Safar (Rebo Wekasan)

Agustus 19, 2025
Masjid Nabawi
Pengetahuan Islam

Masjid Nabawi

Februari 13, 2025
Umrah
Hukum

Umrah

Februari 17, 2025
Mengenal Diri Sendiri: Jalan Menuju Kebijaksanaan Sejati
Akhlak

Mengenal Diri Sendiri: Jalan Menuju Kebijaksanaan Sejati

Juli 30, 2024
Please login to join discussion

Recommended

PERLUNYA LITERASI MEDIA TV

November 2, 2018
Mandi Cahaya di Madinah – Refleksi Buya Hamka

Mandi Cahaya di Madinah – Refleksi Buya Hamka

April 24, 2021

Don't miss it

Tadarus Ayat-Ayat Semesta
Islam dan Sains

Tadarus Ayat-Ayat Semesta

Juni 2, 2020
Mencintai Nabi saw
Hukum

Mencintai Nabi saw

Juni 4, 2020
Bersama ar-Rafiqul A’la
Pengetahuan Islam

Bersama ar-Rafiqul A’la

November 1, 2022
Galaktosemia Kelaianan Akibat Tidak Bisa Mencerna Susu
Islam dan Sains

Galaktosemia Kelaianan Akibat Tidak Bisa Mencerna Susu

Juni 4, 2020
HASHASHIN
Pengetahuan Islam

HASHASHIN

Juni 3, 2020
Jujur pada Diri Sendiri Itu Berat, Ini Caranya Agar Mudah
Akhlak

Jujur pada Diri Sendiri Itu Berat, Ini Caranya Agar Mudah

Juni 3, 2020

KawanIslam.com merupakan media remaja Islam Indonesia untuk..

Categories

  • Acara
  • Agama
  • Akhlak
  • Artikel
  • Berita
  • Cerpen
  • Forum Rohis
  • Hikmah & Muhasabah
  • Hukum
  • Islam dan Sains
  • Kirim ke kawanislam
  • Kiriman Pembaca
  • Kisah Inspiratif
  • Kolom Guru & Orang Tua
  • Konsultasi
  • Pengetahuan Islam
  • Psikologi
  • Qur'an & Hadits
  • Sejarah dan Budaya
  • Video
  • World

Browse by Tag

akhlak Amin Syukur cerpen demokrasi forum guru forum orang tua Haji hikmah hukum Indonesia Islam islam dan sains islam nusantara Kafir karakter anak kebahagiaan Kesabaran kesetaraan gender kisah sufi Literasi Man 2 Semarang maulid nabi Maulud Muhammad Nabi Ibrahim NKRI NU pendidikan karakter Rohis sains Sains islam Sejarah sejarah islam sirah Nabawi siroh solusi spiritualitas beragama sufi tafsir tafsir kontekstual Taqwa tasawuf tokoh sufi Toleransi Umrah

Recent News

Pondok Pesantren Progresif Fathimah Al-Amin Menggelar Kegiatan Training Motivation Mengenai Inspirasi Hidup yang Berkah dan Bermanfaat

Pondok Pesantren Progresif Fathimah Al-Amin Menggelar Kegiatan Training Motivation Mengenai Inspirasi Hidup yang Berkah dan Bermanfaat

Oktober 10, 2025
Proses Penyucian Najis Mughaladzah dalam Perspektif Ilmu Kimia

Proses Penyucian Najis Mughaladzah dalam Perspektif Ilmu Kimia

September 1, 2025

© 2018 KawanIslam - Web Developer KawanIslam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Etika Berkomunikasi di Medsos

Manusia dibangkitkan Kembali Melalui Tulang Ekor Setelah Mati

 
ABRAHAH
No Result
View All Result
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login

© 2018 KawanIslam - Web Developer KawanIslam.

Send this to a friend