Tahukah kamu bahwa di dalam tubuh kita terdapat tulang ekor? Tulang ekor adalah bagian ujung dari kolom tulang belakang pada primate tak berekor. Tulang ekor terletak di bagian bawah ruas tulang belakang sebagai organ sisa. Ketika tubuh manusia mati dan termakan oleh tanah, tulang ekor tetap utuh dan tidak termakan oleh tanah. Hal ini sesuai dalam Hadits Shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Rasulullah SAW bersabda “Setiap (bagian tubuh) anak Adam pasti akan dimakan tanah, kecuali tulang ekor, darinya ia telah di ciptakan dan darinya ia akan disusun kembali” (H.R Muslim). Hadits Rasulullah ini disampaikan berabad-abad yang lalu. Sebelum ilmu pengetahuan mampu menjangkau dan menegaskan apakah hal tersebut dapat dibuktikan secara ilmiah. Pada abad modern ini kemudian di buktikan bahwa Hadits yang disampaikan Rasulullah SAW 100% benar.
Penelitian mengenai tulang ekor dilakukan oleh beberapa ilmuan alah satunya adalah Dr. Othman Al Djilani, seorang professor bidang histologi dan pathologi Sana’a University yang melakukan penelitian bersama Syaiyh Abdul Majid pada tahun 1423 H di bulan Ramadhan. Penelitian yang dilakukan untuk menguji kekuatan tulang ekor untuk membuktikan sabda Nabi Muhammad SAW. Tulang ekor dibakar dengan suhu tinggi selama 10 menit hingga warnanya menjadi hitam pekat. Kemudan tulang tersebut dibawa kelaboratorium untuk dianalisis. Ternyata proses pembakaran tersebut tidak mempengaruhi sel-sel pada jaringan tulang belakang. Subhanallah, Maha Besar Allah SWT.
Dalam riwayat ketiga Imam Muslim dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda,” Antara dua kali meniup sangkakala aka nada (selang waktu) empat puluh”.
Mereka bertanya, “wahai Abu Hurairah, apa maksudmu empat puluh hari?”
Abu Hurairah berkata,” Aku menolak untuk menjawab.”
Mereka berkata, “Apakah itu berarti empat puluh bulan?”
Abu Hurairah berkata,” Aku menolak untuk menjawab.”
Mereka berkata, “Apakah itu berarti empat puluh tahun?”
Abu Hurairah berkata,” Aku menolak untuk menjawab. Kemudian Allah akan menurunkan air dari langit dan mereka (orang-orang) akan tumbuh seperti sayuran. Bumi akan menghancurkan setiap bagian dari anak adam (setelah kematianya) kecuali satu tulang, yaitu tulang ekor (tulang didasar tulang belakang). Dari-nya manusia dibuat dan dari-nya pula tubuh manusia akan dibentuk kembali pada hari kiamat” (H.R Muslim)
Sekali lagi, sabda Nabi Muhammad SAW benar adanya. Hal ini di buktikan oleh peraih nobel bidang kedokteran pada tahun 1935. Dalam penelitianya asal mula kehidupan berasal dari tulang ekor. Beliau adalah Han Spemann Ilmuan asal Jerman dan teman-temanya. Mereka menemukan bahwa sel sperma yang tekah bercampur dengan sel telur terbagi-bagi hingga beberapa kali sehingga menjadi sebentuk piringan yang terdiri atas dua lapis sel, selyang pertama berada di atas (epiplast) dan lapisan kedua berada di bawah (Hypoplast). Kedua piringan ini tidak menunjukkan perbedaan sama sekali sehingga akhirnya muncul benang halus pada lapisan yang paling atas yang disebut “benang pertama” atau “benang permulaan (the primary streak atau the primitive streak). Pada ujung benang inti ini terdapat simpul pengikat yang disebut “simpul pertama” (the primary node). Para peneliti juga menemukan bahwa setelah penciptaan seluruh sistem tubuh janin, pita pertama ini tertarik untuk kemudian tersimpan di ujung tulang punggung tulang belakang. Mereka tercengang ketika menemukan proses penciptaan seluruh sistem tubuh janin yang dilakukan oleh sel-sel pertama di sepanjang benang pertama dan simpul-simpulnya. Karena itulah mereka menyebutnya Pengatur Pertama (The Primary Organizer). Dari penelitian yang dilakukan membawa mereka pada kesimpulam bahwa tulang ekor merupakan unsur yang pertama dan penting dalam proses penciptaan manusia. Hal ini sesuai yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW bahka ketika hari kiamat nanti manusia akan dibangkitkan kembali melalui hujan istimewa dari Allah SWT yang dapat menghidupkan kembali melalui tulang ekor tersebut.