• Home
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Jumat, Juni 2, 2023
  • Login
  • Register
Kawan Islam
Advertisement
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login
No Result
View All Result
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login
No Result
View All Result
Kawan Islam
No Result
View All Result

HASHASHIN

M. Zahri Johan by M. Zahri Johan
Juni 3, 2020
in Pengetahuan Islam, Sejarah dan Budaya
HASHASHIN
  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0

Dinasti Fatimiyah (969-1171 M) yang berkuasa di sepanjang pantai utara Afrika hingga Mesir, damaskus, Yaman, dan memiliki Makkah-Madinah, merupakan dinasti yang beraliran Syiah Ismailiyah. Pada akhir abad ke-11, Pemimpin sempalan Syiah yang revolusioner merasa tidak puas dengan kemegahan Fatimiyah, Ia lalu mengutus seorang intel bernama Hassan Sabbah ke Persia untuk merekrut pengikut. Sabbah mendirikan benteng yang disebut Alamut (sarang elang), terletak tinggi di pegunungan Elburz bagian utara Iran. Di Alamut si genius kejam ini mendirikan kultus Hashashin.

Sabbah adalah tipikal proto-teroris, yang menggunakan pembunuhan sebagai propaganda misinya. Karena tidak memiliki sumber daya dan pasukan untuk bertempur melawan atau menaklukkan kota2, dia mengirim individu atau kelompok2 kecil, untuk membunuh tokoh2 sasaran yang dipilih dengan hati2 untuk kejutan yang dipicu oleh kematian mereka. Hashashin merencanakan pembunuhan mereka selama berbulan2 bahkan bertahun2, kadang2 bersiasat untuk berteman dengan korban atau menjadi pelayannya lalu berusaha untuk naik ke posisi orang kepercayaan.

Kaum Hashashin dikelola dengan sangat rahasia. Di dunia luar, mereka tidak memberikan tanda2 apapun tentang identitas atau kepercayaan mereka yang sesungguhnya. Calon anggotanya menjalani indoktrinasi dan latihan intensif. Setelah diterima ke dalam sekte, setiap anggota memiliki peringkat yang mencerminkan tingkat pengetahuannya. Para pemula berpindah tahap ke tahap sembari mereka mempelajari makna terdalam (takwil) dari Al-Quran versi sektenya, sampai mereka mencapai fondasi yang di atasnya semuanya dibangun, baru setelah itu mereka diterima di lingkaran terdalam Sabbah.

Tulisan Lain(Dibaca Kawanmu)

Rahasia Manusia (5)

3 Doa Terbaik

Doa Pamungkas Nabi Ibrahim

Meskipun mereka merancang siasat dengan sangat rahasia, kaum Hashashin membunuh dengan cara yang sangat terbuka: sasaran mereka sebenarnya bukan untuk melenyapkan orang ini atau itu dari kekuasaan melainkan untuk membuat orang di seluruh dunia yang beradab percaya bahwa Hashashin bisa membunuh setiap orang, kapan saja, di mana saja. Para agen pembunuh disebut Fedayeen (orang yang berkorban). Mereka siap mati ketika merencanakan pembunuhan publik. Mati merupakan elemen kunci dari ritualnya, mereka adalah ‘penikam bunuh diri’. Fedayeen sering melakukan pembunuhan di masjid2 besar selama sholat jumat, agar bisa ditonton banyak orang.

Hashasin menambahkan kecemasan ke dalam dunia Islam yang sedang kacau. Sunni sedang bertarung dengan Syiah. Khalifah Abbasiyah di Baghdad sedang bergulat dengan Fatimiyah di Kairo. Hampir 1 abad invasi Sultan2 Turki telah menyengsarakan rakyat. Invasi Pasukan salib (kaum Frank) di sebelah barat telah membantai ratusan ribu muslim di Nicea, Ma’arra, Edessa dan Yerusalem.

Di tengah kekacauan ini, Hashasin sibuk di balik layar menabur ketakutan dan ancaman dengan melakukan aksi2 pembunuhan yang spektakuler. Mereka membunuh para pejabat Seljuk, ulama2 terkenal Sunni, dan membunuh 2 khalifah. Pada 1092 M mereka membunuh Nizamul Mulk, perdana menteri Abbasiyah. Beberapa minggu kemudian mereka membantai Sultan Seljuk, Malik Shah. Dua pembunuhan beruntun ini menggoyahkan dinasti Turki Seljuk yang membawa bendera Abbasiyah.

Hashashin memiliki musuh yang jadi target aksi2 mereka yaitu: sunni, syiah, Turki Seljuk, Fathimiyah Mesir, dan Khalifah Abbasiyah. Pada saat itu Frank juga memiliki musuh yang sama, maka persekutuan secara de facto, antara pasukan Salib dan Hashashin menjadi tak terelakkan. Selama abad pertama invasi Frank, setiap kali kaum muslim mulai bergerak ke arah persatuan, Hashashin membunuhi beberapa tokoh kunci untuk memicu gejolak baru. Pada 1113 M gubernur Mosul mengadakan konferensi para pemimpin muslim untuk mengatur serangan bersatu melawan Frank, tetapi sebelum pertemuan dimulai, seorang pengemis mendekati gubernur  dalam perjalanan ke masjid, pura2 meminta sedekah, lalu tiba2 menikamkan pisau di dadanya.

Pada 1124-1125 M, agen2 Hashashin juga melakukan serentetan pembunuhan terhadap ulama2 berpengaruh yang menyerukan jihad. Pada 1126 M membunuh Al Barsoki, raja tangguh yang menyatukan muslim Suriah. Putera Barsoki yang menggantikannya melanjutkan upaya penyatuan muslim, namun Hashashin membunuhnya juga, dan kembali membenamkan Suriah dalam perang saudara. Hashashin juga berusaha keras membunuh Salahudin Al Ayyubi (Saladin). Dua kali mereka menerobos langsung ke kamar tidurnya ketika ia sedang terlelap. Sekali mereka melukainya di kepala tapi beruntung Saladin sedang mengenakan penyangga leher dari bahan kulit dan helm logam di bawah serbannya.

Hashashin dan markasnya di Alamut akhirnya dihancurkan oleh Mongol di bawah Hulagu Khan pada 1256 M. Ancaman Hashashin pun akhirnya berakhir, tetapi prinsip2 ideologi terorisnya nampak mengalami duplikasi pada era modern saat ini. Taliban di Pakistan dan Afghanistan seringkali melakukan serangan teror untuk publikasi misinya, seperti aksi pendudukan bandara internasional di Pakistan bbrp waktu lalu, pembunuhan Burhanuddin Rabbani yang tengah mengupayakan perdamaian bagi Afghanistan, penembakan Benazir Bhuto dll. Di Irak dan Timur Tengah marak dengan aksi ‘bom bunuh diri’, Bom Bali dan Terorisme di Indonesia, serta yang paling spektakuler adalah serangan 11 September di Amerika oleh Al Qaeda.

Aksi2 Teroris yang mengatasnamakan Islam akhir2 ini nampaknya memiliki benang merah dan persamaan strategi perjuangan dengan Hashashin di abad 11-12 M. Jika dirunut lagi ke belakang (658 M), memiliki kemiripan dengan aksi2 teror yang dilakukan oleh Khawarij (orang yang memisahkan diri), minoritas muslim garis keras yang radikal dan ingin memaksakan kehendaknya. Mereka mengadakan aksi ‘penikaman bunuh diri’ pada saat sholat subuh di masjid terhadap 3 tokoh muslim waktu itu yaitu Khalifah Ali bin Abi Tholib, Khalifah Muawiyah dan Gubernur Mesir, Amr bin Ash…

<< Sebelumnya                                                                                                                     Selanjutnya >>

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: KhawarijSejarahteroris
Previous Post

Ikhwanul Muslimin di Indonesia

Next Post

SYI’AH

M. Zahri Johan

M. Zahri Johan

M. Zahri Johan #Aktivitas a. Ketua Ponpes Progresif Fathimah al-Amin b. Guru MAN 2 Kota Semarang c. Pengasuh kawanislam.com # Motto Karakter adalah dasar prestasi

Related Posts

Belajar Tasawuf
Akhlak

Rahasia Manusia (5)

November 18, 2022
3 Doa Terbaik
Akhlak

3 Doa Terbaik

November 8, 2022
Panggilan Haji
Pengetahuan Islam

Doa Pamungkas Nabi Ibrahim

November 8, 2022
Haji Wada’
Pengetahuan Islam

Haji Wada’

November 1, 2022
Bersama ar-Rafiqul A’la
Pengetahuan Islam

Bersama ar-Rafiqul A’la

November 1, 2022
Please login to join discussion

Recommended

Fundamentalisme Agama

Fundamentalisme Agama

Juni 3, 2020
Jabir bin Hayyan

Jabir bin Hayyan

Juni 4, 2020

Don't miss it

Artikel

Hantu Hoaxs Perusak Persatuan

November 1, 2018
Tekstual dan Kontekstual
Hikmah & Muhasabah

Tekstual dan Kontekstual

Juni 4, 2020
Kiriman Pembaca

PROBLEMATIKA DAN SOLUSI PARKIR DI SEKOLAH

November 6, 2018
Madu: Obat Mujarab dalam Al-Quran
Islam dan Sains

Madu dan Reaksi Kimia dalam Al-Qur’an

Juni 4, 2020
Yamie Panda Impian
Cerpen

Yamie Panda Impian

Juni 4, 2020
Berita

Peran Ganda : Siswa Madrasah dan Santri

Oktober 30, 2018

KawanIslam.com merupakan media remaja Islam Indonesia untuk..

Categories

  • Acara
  • Agama
  • Akhlak
  • Artikel
  • Berita
  • Cerpen
  • Forum Rohis
  • Hikmah & Muhasabah
  • Hukum
  • Islam dan Sains
  • Kirim ke kawanislam
  • Kiriman Pembaca
  • Kisah Inspiratif
  • Kolom Guru & Orang Tua
  • Konsultasi
  • Pengetahuan Islam
  • Psikologi
  • Qur'an & Hadits
  • Sejarah dan Budaya
  • Video
  • World

Browse by Tag

akhlak cerpen cinta anak demokrasi forum guru forum orang tua Haji hikmah hukum Humor ibadah Indonesia Islam islam dan sains islam nusantara Kafir karakter anak kebahagiaan Kesabaran kisah sufi lillahi ta'ala Literasi Man 2 Semarang maulid nabi Maulud Muhammad muhasabah nafs NKRI pendidikan karakter renungan Rohis sains Sains islam Sejarah sejarah islam siroh solusi spiritualitas beragama sufi tafsir tafsir kontekstual Taqwa tasawuf Toleransi

Recent News

KUOTA PEREMPUAN DI DALAM PARLEMEN

KUOTA PEREMPUAN DI DALAM PARLEMEN

Mei 17, 2023
Belajar Tasawuf

Rahasia Manusia (5)

November 18, 2022

© 2018 KawanIslam - Web Developer KawanIslam.

No Result
View All Result
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login

© 2018 KawanIslam - Web Developer KawanIslam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Ikhwanul Muslimin di Indonesia

HASHASHIN

 
SYI’AH
Send this to a friend