• Home
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Selasa, Oktober 28, 2025
  • Login
  • Register
Kawan Islam
Advertisement
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login
No Result
View All Result
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login
No Result
View All Result
Kawan Islam
No Result
View All Result

Memutus Jemari Hoax

kawanislam by kawanislam
Oktober 30, 2018
in Artikel

Tulisan Lain(Dibaca Kawanmu)

MANAJEMEN KURIKULUM BERBASIS PENDIDIKAN LIFE SKILL DI PONDOK PESANTREN PROGRESIF FATHIMAH AL-AMIN

Mengenal Diri Sendiri: Jalan Menuju Kebijaksanaan Sejati

Transformasi Sosial

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0

Beberapa hari lalu sosmed sudah rame dengan kicauan para tokoh politik yang mengutuk tindakan penganiayaan yang menimpa Ratna Sarumpaet disertai unggahan foto wajah lebam lebam mengerikan di wajah wanita yg pernah saya kagumi atas keberaniannya membela HAM dan Demokrasi di era orde baru.

Rabu (3/10) di depan para pewarta televisi Ratna meralat dengan mengatakan lebam lebam diwajahnya adalah akibat dari operasi plastik sedot lemak, bukan penganiayaan.Ratna juga meminta maaf kepada masyarakat dan para tokoh karena dia telah mengatakan informasi bohong.

Pengakuan ini seperti “Gempa” di Sosmed Tak kalah “dahsyat” dampaknya dg gempa di Palu dan Donggala.

Hari ini, postingan bertemakan Ratna Sarumpaet memenuhi jagad sosmed,ada yang mengutuk dengan dilengkapi meme bullying, ada juga yang mencoba membela dg mengurangi “bobot” dosa ibu Dari artis cantik Atiqah Hasiholan ini.

Saya tak akan menganalisis dosa kebohongan Ratna atau para tokoh yang menyebarkannya karena saya bukan malaikat penghisab dosa.

Saya juga tak akan menganalisis apa motif Ratna karena saya bukan polisi,juga bukan ahli nujum.

Saya hanya berbagi cerita tentang kisah saya yang pernah jadi warso (wartawan ndeso).

Dulu sebelum ada sosmed dan istilah hoax yg begitu beken sekali , wartawan menjadi tersangka utama ketika ada informasi keliru yang sampai ke publik, apapun alasannya.

Kalo narasumber yg berbohong sudah pasti bukan hanya dimaki pembaca tapi SP dari pimpinan akan terbit karena ceroboh memilih pendusta menjadi narasumber.

Informasinya betul tapi kurang konfirmasi,tidak imbang tulisannya (coverbothside),atau keliru ketik satu huruf karena mengantuk atau gagal fokus karena telat makan,tetap saja SALAH,tetap saja akan dimaki oleh pembaca dan dievaluasi dewan redaksi.

Kalau narasumber yang dirugikan gawat lagi,bukan hanya disomasi,kita malah bisa dimejahijaukan atau diserempet motor entah oleh siapa.

Hari ini setelah sosmed menjadi garda depan media yang paling sering dibaca oleh masyarakat,suka atau tidak suka anda yang berkicau di twitter, mengunggah meme di instagram dan memposting tulisan di facebook telah menjadi PEWARTA, karena media yang anda gunakan adalah media publik,bukan Diary.

Menyebarkan informasi yang kemudian ternyata keliru adalah dosa yang harus anda tanggung sama seperti dosa yang pernah saya tanggung.

BEDAnya dulu saya dan teman teman wartawan punya sistem yang memaksa kami untuk teliti, ada etika jurnalistik,ada editor yg melototi,ada hukuman dari pembaca dan pimpinan kami.itu saja ,tak jarang bobol!Bagaimana dengan anda sekarang?

Standar dasar penyebaran informasi yang inti adalah kita harus bisa membedakan FAKTA dan OPINI, disiplin tidak mencampurkan keduanya akan menyelamatkan kita menjadi penyebar hoax.

Standar kedua adalah KONFIRMASI data sehingga faktanya menjadi bulat dan COVERBOTHSIDE, keberimbangan.

Prinsip ketiga adalah NEWS VALUE,yaitu nilai informasi apa yang ingin anda sampaikan pada pembaca.Ini etika moral agar kita tidak menyajikan SAMPAH kepada pembaca.

Jika anda tidak yakin benar informasi yang akan anda sebar tak memenuhi standar itu , jangan pernah menyebarkannya meski dengan alasan KEBAIKAN atau KEBENARAN.Sebab karena anda masih manusia kebaikan dan kebenaran yang tidak terkonfirmasi bisa jadi OPINI sepihak.

Informasi yang iseng kita sebarkan bisa jadi VIRAL karena Viral terjadi jika informasi kita LOOK, LIKE, COMMENT and SHARE.Bisa ratusan,ribuan bahkan jutaan orang membaca berita keliru tanpa kita bisa kontrol. Permintaan MAAF tak akan bisa menghapus semuanya.

Akhirnya Kedisiplinan untuk mencuekkan informasi yg belum terkonfirmasi lebih ringan bagi kita daripada nanti ada pihak lain yang terpaksa memotong jemari kita yang sudah terlanjur menyebarkan HOAX!Wallahualam Bishawab

Muhammad Burhan
Mantan Wartawan Ndeso

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: hoaxperangihoax
Previous Post

Qunut Shubuh: Mengapa Tidak…?

Next Post

MENDESAIN KEBERHASILAN PENDIDIKAN ANAK

kawanislam

kawanislam

Redaksi Kawan Islam.

Related Posts

MANAJEMEN KURIKULUM BERBASIS PENDIDIKAN LIFE SKILL DI PONDOK PESANTREN PROGRESIF FATHIMAH AL-AMIN
Artikel

MANAJEMEN KURIKULUM BERBASIS PENDIDIKAN LIFE SKILL DI PONDOK PESANTREN PROGRESIF FATHIMAH AL-AMIN

Agustus 20, 2025
Mengenal Diri Sendiri: Jalan Menuju Kebijaksanaan Sejati
Akhlak

Mengenal Diri Sendiri: Jalan Menuju Kebijaksanaan Sejati

Juli 30, 2024
social changes
Artikel

Transformasi Sosial

Agustus 30, 2023
kekerasan seksual di pesantreen
Artikel

Kekerasan Seksual dalam Kerangka Etika Islam di Pesantren

Agustus 30, 2023
KUOTA PEREMPUAN DI DALAM PARLEMEN
Artikel

KUOTA PEREMPUAN DI DALAM PARLEMEN

Agustus 27, 2023
Please login to join discussion

Recommended

Telur Rajawali

Telur Rajawali

Juni 4, 2020
Hidrogen dan Helium, Unsur Pertama pada Penciptaan Alam Semesta

Hidrogen dan Helium, Unsur Pertama pada Penciptaan Alam Semesta

Juni 4, 2020

Don't miss it

Pengetahuan Islam

Makna Toleransi

Oktober 30, 2018
Bersama ar-Rafiqul A’la
Pengetahuan Islam

Bersama ar-Rafiqul A’la

November 1, 2022
social changes
Artikel

Transformasi Sosial

Agustus 30, 2023
Hikmah & Muhasabah

Masih Mau Mengeluh?

Januari 21, 2019
Islam Indonesia di era reformasi (1)
Pengetahuan Islam

Islam Indonesia di era reformasi (1)

Juni 4, 2020
HIJRAH
Pengetahuan Islam

HIJRAH

Oktober 26, 2022

KawanIslam.com merupakan media remaja Islam Indonesia untuk..

Categories

  • Acara
  • Agama
  • Akhlak
  • Artikel
  • Berita
  • Cerpen
  • Forum Rohis
  • Hikmah & Muhasabah
  • Hukum
  • Islam dan Sains
  • Kirim ke kawanislam
  • Kiriman Pembaca
  • Kisah Inspiratif
  • Kolom Guru & Orang Tua
  • Konsultasi
  • Pengetahuan Islam
  • Psikologi
  • Qur'an & Hadits
  • Sejarah dan Budaya
  • Video
  • World

Browse by Tag

akhlak Amin Syukur cerpen demokrasi forum guru forum orang tua Haji hikmah hukum Indonesia Islam islam dan sains islam nusantara Kafir karakter anak kebahagiaan Kesabaran kesetaraan gender kisah sufi Literasi Man 2 Semarang maulid nabi Maulud Muhammad Nabi Ibrahim NKRI NU pendidikan karakter Rohis sains Sains islam Sejarah sejarah islam sirah Nabawi siroh solusi spiritualitas beragama sufi tafsir tafsir kontekstual Taqwa tasawuf tokoh sufi Toleransi Umrah

Recent News

Pondok Pesantren Progresif Fathimah Al-Amin Menggelar Kegiatan Training Motivation Mengenai Inspirasi Hidup yang Berkah dan Bermanfaat

Pondok Pesantren Progresif Fathimah Al-Amin Menggelar Kegiatan Training Motivation Mengenai Inspirasi Hidup yang Berkah dan Bermanfaat

Oktober 10, 2025
Proses Penyucian Najis Mughaladzah dalam Perspektif Ilmu Kimia

Proses Penyucian Najis Mughaladzah dalam Perspektif Ilmu Kimia

September 1, 2025

© 2018 KawanIslam - Web Developer KawanIslam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Dakwah Moderat: Solusi Problematika Ummat

Memutus Jemari Hoax

 
Islam Dan Media
No Result
View All Result
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login

© 2018 KawanIslam - Web Developer KawanIslam.

Send this to a friend