• Home
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Minggu, April 2, 2023
  • Login
  • Register
Kawan Islam
Advertisement
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login
No Result
View All Result
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login
No Result
View All Result
Kawan Islam
No Result
View All Result

LAGU ANAK INDONESIA KEHILANGAN IDENTITAS

Ahmad Riyatno by Ahmad Riyatno
November 2, 2018
in Kiriman Pembaca, Kolom Guru & Orang Tua
  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0

Menurut Ratih Ibrahim psikolog Indonesia mengatakan, lagu anak-anak  Indonesia kehilangan identitas dikarenakan minimnya kesadaran  orangtua. Ratih juga mengatakan, perkembangan` teknologi  mengubah anak-anak di Indonesia lebih mengkonsumsi lagu yang bukan pada umumnya. Lagu anak jaman dulu, memang sangat sulit jika diperkenalkan ke anak milienials zaman sekarang, bahkan bisa disebut kurang kekinian. Ratih juga menambahkan, anak-anak tetaplah anak-anak yang membutuhkan sebuah hal yang layak pada umurnya, untuk mempengaruhi  tumbuh kembang kedepannya. Mereka membutuhkan setiap perkembangannya butuh dipaparkan atau stimulasi dengan materi yang cocok dengan umurnya.

memperihatinkan dan membuat sedih orang tua jika anak-anak lebih lancar menghafal dan menyanyikan lagu dewasa dibandingkan lagu anak-anak. Secara psikologis lagu ditahun 2013 sampai 2017, lagu anak-anak jarang muncul di layar kaca. Lagu dewasalah yang sukses diterima pangsa pasar. Lagu dari Noah, Wali, Geisya, Raisha sangat familier dan cepat dihafalkan dan di tembangkan oleh anak-anak Indonesia. Kita merindukan lagu Obok-Obok airnya Jhosua, libur telah tiba yang di nyanyikan Tasya dan lagu anak yang lain yang menarik. Sungguh lagu dewasa akan mempengaruhi jiwa anak yang besangkutan yang mengakibatkan anak-anak berimajinasi sesuai lagu yang di nyanyikan. Efek lagu ini mengakibatkan anak tumbuh dengan instan bukan tumbuh sewajarnya. Memang  karakter anak sangat di pengaruhi dari apa yang sering dilihat, alami dan dengar. Lewat beberapa media tv, hp,  radio, vcd, dvd lagu dewasa dengan mudah didapatkan tanpa ada pengawasan yang ketat dari orang tua yang mengakibatkan anak bebas memilih lagu dewasa yang disukai.

Sebenarnya lagu-lagu anak-anak yang dinyanyikan sesuai umurnya  dapat memberikan dampak khusus bagi emosi agar lebih rilek, menghilangkan  letih, lebih cepat tidur, lebih tenang dan cepat tidur. Penulis merasakan sangat membekas di dalam hati diajarkan lagu-lagu anak sesuai umur dan terkenang sampai detik ini lagu tersebut masih dihafal penulis. Lagu-lagu tersebut mempunyai nilai pendidikan yang bagus. Lagu-lagu anak-anak sangat antagonis dengan lagu dewasa yang bertemakan cinta, rindu, benci .

Tulisan Lain(Dibaca Kawanmu)

Tadarus Ayat-Ayat Semesta

Imam yang tidak Fashih

93 Tahun Mengabdi Untuk Bumi Pertiwi

Alihkan Perhatian Anak-anak dari Gawai dengan Musik

Gawai alias gadget sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan generasi milenial saat ini. Tidak hanya kepada milenial remaja dewasa. Bahkan gawai juga telah menjadi bagian keseharian anak-anak usia pra sekolah. Dalam keseharian ternyata ada orangtua yang sudah mengenalkan  gawai kepada anak-anaknya yang belum masuk usia sekolah.  Fenomena tersebut dapat kita temui di langsung di keluarga bahkan di tempat pendidikan dimana anak belajar, gaway tidak pernah lepas darinya. Permasalahan tersebut kalau berlanjut akan sangat membahayakan anak kedepannya kalau salah dalam memilih kontennya. Biasanya anak sangat familier dengan game. Berjam-jam betah, tanpa lelah memainkan game. Permasalahan ini kalau tidak di cegah sejak dini oleh orangtua akan sangat membahayakan kesehatannya, utamanya mata. Banyak anak-anak yang matanya minus karena sudah kecanduan memainkan gadget tanpa kenal waktu.

Sebagai orangtua, batasi main gamenya dan alihkan dengan mendengarkan musik anak-anak. Isilah dalam gawai musik anak-anak tempo dulu dan lagu modern anak-anak karya ibu Sud, AT. Mahmud, Kak Seto, Titik Poespa, Papa T. Bob yang liriknya lagu anak. Penulis yakin, ketika anak-anak sudah hafal dengan lagu yang sesuai dengan umurnya mereka juga akan mendendangkan dalam keseharian bersama keluarga. Ketika lagu anak sudah meramaikan dalam keluarga maka komunikasi akan terbangun dengan baik antara ibu, bapak dan anak.

Berdendang sebenarnya sebagai media komunikasi anak orang tua.  Banyak lagu-lagu anak-anak yang isinya  mengajarkan kepada kesopanan, keberanian, kelembutan hati dan  mengasah kecerdasan kognitif. Sebenarnya lagu anak-anak liriknya  tidak panjang, sederhana, diulang-ulang , edukatif, inspiratif,  motivatif dan cepat untuk di hafal agar anak mendapatkan pelajaran yang berharga dan mudah meresapi isi lagu dalam hati anak-anak, membentuk pribadi dan meningkatkan kecerdasan mereka.

Marilah kita berusaha meminimalkan kesempatan anak-anak untuk mendengarkan lagu-lagu dewasa, dan lebih memilih mendengarkan, menyanyikan lagu-lagu anak dalam keluarga.. Mungkin kita bisa menyalahkan media tv, elektronik yang kurang berminat menyiarkan lagu-lagu anak, namun kita harus  mau dan berbagi waktu dalam keluarga memutar lagu-lagu anak, Usaha orangtua adalah kewajiban orangtua agar anak-anak tidak terkontaminasi lagu dewasa. Mari kita tanamkan di dalam hati semangat “Cinta Lagu Anak”.

 

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: forum orang tuaLagu anak
Previous Post

Ucapanmu Tidak Bisa Dipegang, tapi Bisa Discreenshot

Next Post

BELAJAR DARI ALANA, THE RISING STAR HAJI

Ahmad Riyatno

Ahmad Riyatno

Aktivitas: -Guru Al-Qur'an Hadits, Ilmu Kalam MAN 2 Kota Semarang -Trainer ESQ Bina Hati Ikhlas Beramal -Takmir Masjid Al-Ikhlas Sambirejo Semarang - Khotib, pengisi rutin pengajian di kota Semarang - Pengarang buku " Guru pun Semakin Seksi" - kontributor artikel di beberapa surat kabar Motto : Menjadikan hidup berkah dengan menolong sesama Visi : Sejahtera Dunia Akhirat Bersama Keluarga

Related Posts

Tadarus Ayat-Ayat Semesta
Islam dan Sains

Tadarus Ayat-Ayat Semesta

Juni 2, 2020
Mencampur Beberapa Madzhab (Talfiq)
Agama

Imam yang tidak Fashih

Juni 2, 2020
93 Tahun Mengabdi Untuk Bumi Pertiwi
Artikel

93 Tahun Mengabdi Untuk Bumi Pertiwi

Juni 3, 2020
Kiriman Pembaca

Belajar Nasionalisme Dari Butet

Januari 29, 2019
Kiriman Pembaca

TOLAK LGBT SEBELUM AZAB DATANG

November 11, 2018
Please login to join discussion

Recommended

Hakikat Bencana, Takdir Tuhan atau Ulah Manusia?

Hakikat Bencana, Takdir Tuhan atau Ulah Manusia?

Juni 4, 2020

Menjaga Keberagaman Bangsa Indonesia

November 28, 2018

Don't miss it

Hikmah & Muhasabah

Masih Mau Mengeluh?

Januari 21, 2019
Melacak Doktrin Kafa’ah dalam Pernikahan
Hukum

Melacak Doktrin Kafa’ah dalam Pernikahan

Juni 4, 2020
Bersama ar-Rafiqul A’la
Pengetahuan Islam

Bersama ar-Rafiqul A’la

November 1, 2022
Hakikat Bencana, Takdir Tuhan atau Ulah Manusia?
Pengetahuan Islam

Hakikat Bencana, Takdir Tuhan atau Ulah Manusia?

Juni 4, 2020
Artikel

Mengoptimalkan Peran Masjid Secara Kaffah

Oktober 27, 2018
Pengetahuan Islam

Pacaran Sehidup Semati?

Oktober 30, 2018

KawanIslam.com merupakan media remaja Islam Indonesia untuk..

Categories

  • Acara
  • Agama
  • Akhlak
  • Artikel
  • Berita
  • Cerpen
  • Forum Rohis
  • Hikmah & Muhasabah
  • Hukum
  • Islam dan Sains
  • Kirim ke kawanislam
  • Kiriman Pembaca
  • Kisah Inspiratif
  • Kolom Guru & Orang Tua
  • Konsultasi
  • Pengetahuan Islam
  • Psikologi
  • Qur'an & Hadits
  • Sejarah dan Budaya
  • Video
  • World

Browse by Tag

akhlak cerpen demokrasi forum guru forum orang tua Haji hikmah hukum Humor Indonesia Islam islam dan sains islam nusantara Kafir karakter anak kebahagiaan Kesabaran kiriman pembaca kisah remaja kisah sufi Literasi Man 2 Semarang maulid nabi Maulud Muhammad muhasabah nafs NKRI penciptaan alam semesta pendidikan karakter renungan Rohis sains Sains islam Sejarah sejarah islam siroh solusi spiritualitas beragama sufi tafsir tafsir kontekstual Taqwa tasawuf Toleransi

Recent News

Belajar Tasawuf

Rahasia Manusia (5)

November 18, 2022
3 Doa Terbaik

3 Doa Terbaik

November 8, 2022

© 2018 KawanIslam - Web Developer KawanIslam.

No Result
View All Result
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login

© 2018 KawanIslam - Web Developer KawanIslam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
X
GERAKAN SAGUSABUKiriman Pembaca  Gerakan Sagusabu yang diinisiasi Media Guru bekerjasama dengan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud perlu didukung semua p…

LAGU ANAK INDONESIA KEHILANGAN IDENTITAS

 
X
ANAK SEKOLAH DALAM BAHAYA NARKOBAKiriman PembacaSeorang anak berperilaku aneh seperti orang kesurupan hingga orangtuanya membawa ke dukun, namun dalam pandangan sang dukun tidak kesurupan, maka diba…
Send this to a friend