Kesibukan orangtua dalam bekerja membuat intensitas pertemuan anak berkurang. Efek dari hal tersebut, anak-anak kurang perhatian dan kasih sayang sehingga menyebabkan permasalahan kedepannya. Rasulullah saw telah memberikan pembelajaran kepada umatnya dengan sabdanya : “ Perbanyaklah kamu mencium anak cucumu karena imbalan dari setiap ciuman adalah surga”. Motivasi tersebut semestinya dijadikan landasan agar kita sering mencium anak ketika berangkat sekolah dan anak mencium tangan keduaorangtuanya sebagai respon terhadap ciuman ortunya. Diera modern, mencium anak ketika berangkat sekolah seperti sesuatu yang langka terjadi dalam membangun komunikasi anak dan orang tua. Mencium anak sebelum berangkat sekolah sebenarinya susuatu yang sederhana namun mempunyai efek yang sangat luarbiasa bagi tumbuh kembang anak. Seseorang yang tidak mempunyai kasihsayang pada anak, maka tidak akan mendapatkan kasihsayang dari Allah swt.
Dalam ilmu psikologi perkembangan anak, cinta orangtua yang seringkali di ekspresikan dengan mencium anak akan memberikan stimulus yang kuat pada anak, sehingga ketika sudah sampai di sekolah, dalam pergaulan dengan temannya tidak nakal, pemarah, pendendam bahkan tawuran. Anak akan menjadi pribadi yang tenang, santun dan menghormati sesaama. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan Sheril Kirshenbaum dalam bukunya “Science Of Kissing “dengan seringnya orangtua mencium anak, akan mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Ciuman akan membuahkan sinyal kimia yang disebut hormon oksitosin atau hormon cinta dikarenakan miliaran koneksi saraf mungil menyebarkan info keseluruh badan. Hormon ini sanggup menekan hormon stres, sehingga mengurangi kegelisahan, Walhasil anak akan semakin rileks karena ada energi positif yang terus berkembang dalam tubuhnya karena ciuman kasih sayang orangtua.
Mari Orangtua di seluruh Indonesia, budayakan mencium anak ketika akan berangkat sekolah, agar anak-anak Indonesia menjadi generasi yang hebat. Semoga menjadi renungan..