• Home
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Sabtu, Juli 19, 2025
  • Login
  • Register
Kawan Islam
Advertisement
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login
No Result
View All Result
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login
No Result
View All Result
Kawan Islam
No Result
View All Result

Tafakur Prototype Leluhur

M. Zahri Johan by M. Zahri Johan
Juni 2, 2020
in Islam dan Sains, Pengetahuan Islam
Tafakur Prototype Leluhur

Tulisan Lain(Dibaca Kawanmu)

Masjid Nabawi

Umrah

Mengenal Diri Sendiri: Jalan Menuju Kebijaksanaan Sejati

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0

9 juta tahun lalu hidup Ramaphitecus, makhluk mirip kera berkaki dua. Kera ini sedang proses terbentuk kemampuan berjalan dengan 2 kaki. Fosilnya ditemukan di India dan Afrika Selatan. Perkembangan selanjutnya, 2,5 juta tahun lalu, ada binatang yang mirip manusia modern muncul di Afrika Utara yang disebut Australopithecus (Kera Selatan). Makhluk ini bisa berjalan di atas dua kaki tapi masih tertatih tatih.

1,6 juta tahun lalu (masa Pleistosen awal) muncul Pithecanthropus. Spesies manusia purba ini kemudian berkembang menjadi Homo Erectus. Salah satu fosilnya ditemukan di Trinil dan beberapa tempat lain di Jatim. Fosil yang sama juga ditemukan di China, Afrika Selatan, Afrika Timur, Aljazair, Maroko, Eropa dan India. Kera tegak ini sudah memiliki kemampuan berjalan walau masih canggung dan memiliki kemampuan membuat alat dari batu.

Menjelang akhir kala Pleistosen, 70 ribu tahun lalu, ada sekitar 6 spesies dari genus Homo yang masih bisa bertahan  hidup, yaitu: Homo Sapiens di Afrika Timur, Neanderthal hidup di Eropa dan Asia Barat, Homo Erectus di Asia, Homo Soloensis di Jawa, Homo Wajakensis (usia fosil 40 sd. 25 ribu t.l),  Homo Floresiensis di Flores (30 sd. 18 ribu t.l). Spesies-spesies ini memuncaki rantai makanan.

Manusia purba yang hidupnya di goa-goa ini sudah bisa membuat alat dari batu dengan sisi yang tajam, kapak cakram dan kapak runcing. Berdiri dengan 2 kaki tapi dengkulnya agak tertekuk serta dapat mengucapkan beberapa kata. Berdasarkan data arkeologi, Neanderthal dan Homo Erectus sudah mulai menggunakan api untuk keperluan sehari-hari sekitar 800 ribu tahun lalu. Kemudian 400 ribu tahun lalu manusia purba mulai beburu hewan-hewan besar secara periodik.

Revolusi Kognitif

100 ribu tahun yang lalu Homo sapiens mengalami perubahan besar terkait kemampuan kognitif. Mereka mampu membentuk struktur budaya yang selanjutnya menjadi sejarah yang berbeda dengan spesies manusia purba lainnya. Penyebab Revolusi Kognitif karena telah terjadi mutasi genetik yang tanpa sengaja mengubah penyambungan sel-sel otak Sapiens. Hal ini memungkinkan mereka berpikir dalam cara yang belum pernah ada sebelumnya dan bisa berkomunikasi dengan satu jenis bahasa yang sama sekali baru. Munculnya kemampuan membahasakan berbagai benda terus berkembang menjadi peradaban, ini diilustrasikan dalam ayat:

وَعَلَّمَ اٰدَمَ الْاَسْمَاۤءَ كُلَّهَا ث

 Dan dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda) seluruhnya…(Al Baqarah : 31)

Dalam periode 70 sd. 30 ribu tahun lalu muncul penemuan-penemuan oleh Homo Sapiens seperti: perahu, lampu minyak, busur dan panah, serta jarum (untuk menjahit baju hangat). Seni dan perhiasan juga muncul pada era ini, seperti patung Gading Manusia Singa dari Gua Stadel di Jerman yang berusia 32 ribu tahun lalu.

Dengan kemampuan ini mereka lalu mulai menyeberang dari asalnya di Afrika Timur ke Semenanjung Arabia sekaligus mengusir Neanderthal pada 70 ribu tahun lalu. Kemudian sampai di Asia (60 ribu t.l), Eropa- Indonesia-Australia (45 ribu t.l), Amerika Utara (16 ribu t.l), Amerika (14 ribu t.l), dan Amerika Selatan (12 ribu t.l).

Menurut Teori Penggantian: Terdapat ketidakcocokan anatomi, gaya berpasangan dan aroma tubuh antara Homo Sapiens dengan spesies yang lainnya sehingga terjadi pembantaian (genosida) spesies manusia purba oleh Homo Sapiens. Hingga akhirnya, 10 ribu tahun lalu Homo Sapiens menjadi satu-satunya spesies manusia yang menghuni Bumi. Homo Soloensis punah 50 ribu tahun lalu, begitu pula Neanderthal dan  Homo floresiensis yang lenyap 30 ribu dan18 ribu tahun silam. Al Qur’an mengisyaratkan informasi ini dalam ayat:

قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ  

…mereka (malaikat) berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah.., (Al Baqarah:30)

Data-data usia fosil yang ditemukan di berbagai tempat ini diperoleh dari para ahli Palaentologi dengan memanfaatkan ilmu Radiokimia. Data tersebut saat ini diperkuat lagi dengan penemuan revolusioner di bidang Biomolekuler. Penelitian mutakhir menunjukkan struktur gen manusia bisa merekam berbagai kebiasaan, tingkah laku, watak, sifat dll yang selanjutnya diwariskan pada keturunannya. Bahkan pengalaman sejarah hidup nenek moyang juga terekam di dalam kode-kode genetika.

Menurut pemetaan genetika manusia, kita adalah generasi ke 300.000 dari manusia pertama. Kalau pergantian generasi dihitung rata-rata 30 tahun maka itu berarti sekitar 9 juta tahun yang lalu. Ini cocok dengan perkiraan kemunculan spesies Ramapithecus sekitar 9 juta tahun lalu. Sedangkan ahli Palaentologi memperkirakan leluhur manusia pertama muncul 2,5 juta tahun lalu (Australophitecus).

Dialog Ilmuwan dan Agamawan

Kesimpulan di atas, memicu perdebatan sengit tentang sejarah penciptaan manusia antara ilmuwan dengan kelompok agamawan. Di kalangan Nasrani, akhirnya pihak gereja Katolik mengakui bahwa manusia agaknya memiliki keturunan yang sama dengan nenek moyang kera. Hal ini dikemukakan oleh Paus Johanes Paulus II pada tahun 1996, “Bahwa antara manusia modern dengan kera purba terdapat ‘diskontinuitas ontologis’. Yaitu, ketika Tuhan meniupkan roh kepada sosok makhluk yang semula keturunan hewan, maka sosok spesies hewan itu lalu menjadi manusia”.

Akan tetapi di kalangan para tokoh muslim belum ada kesepakatan tentang hal ini. Mayoritas umat Islam meyakini Nabi Adam sebagai manusia pertama yang diciptakan dan menghuni Bumi. Allah membuat patung manusia dari tanah lalu melalui ‘kun fayakun’ jadilah Adam.

Diperlukan dialog antara ilmu Sejarah dengan ilmu Agama sehingga keduanya bisa saling bersinergi dalam mendukung kebenaran. Seperti yang disampaikan oleh Ibnu Rusyd, teolog dan filosof (w.1198): “Allah Swt tidak mungkin menganugerahi kita akal dan menurunkan syariat yang bertentangan dengannya”.

Untuk mencapai tujuan tersebut, ada tafsir alternatif yang bersifat spekulatif (tidak harus diyakini). Allah Swt menciptakan prototype manusia yang disebut dengan manusia purba (al basyar) selama 9 sd 1 juta tahun yang lalu.

وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ خَالِقٌۢ بَشَرًا مِّنْ صَلْصَالٍ مِّنْ حَمَاٍ مَّسْنُوْنٍۚ – ٢٨

  Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia (basyar) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk, (Al Hijr : 28)

Seiring dengan sempurnanya bentuk fisik al basyar, salah satu spesiesnya yang di Afrika Timur (Homo Sapiens) mengalami Revolusi Kognitif. Sehingga memungkinkan potensi Ruh yang bersemayam di dalamnya teraktualisasi. Al Basyar selanjutnya bertransformasi menjadi manusia modern (al Insan).

فَاِذَا سَوَّيْتُهٗ وَنَفَخْتُ فِيْهِ مِنْ رُّوْحِيْ

Maka apabila Aku Telah menyempurnakan kejadiannya, dan Telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku,… [Al Hijr : 29].

Manusia modern (al Insan) kemudian mendominasi Bumi dan menciptakan peradaban. Para manusia ini juga suka bertengkar, berbunuhan dan berbuat kerusakan. Allah SWT Berkehendak untuk memilih al Insan yang terbaik di jamannya. Ia ciptakan sendiri dengan keagunganNya, guna mengemban misi sebagai khalifah yang pertama. Sebagai pemimpin yang menginspirasi manusia lainnya, menjadi alat Allah dalam memakmurkan dan menciptakan kedamaian di Bumi.

وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ ِانِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi…” (Al Baqarah : 31)

Leluhur manusia pilihan itu bernama Nabi Adam as. ‘Kun fa yakun’ dalam penciptaannya membutuhkan proses evolusi sesuai hukum alam (sunnatullah) yang sudah ditetapkan. Wallahu A’lam.

Bahan Bacaan:

  1. Yuval Noah Harari, “Sapiens”
  2. Jurnalis Uddin, “Teori Evolusi: Sesuai atau Bertenangan dengan Al Qur’an”
  3. Agus Mustofa, “Ternyata Adam Dilahirkan”
  4. Agus Mustofa, “Al Qur’an Inspirasi Sains”
  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: evolusi
Previous Post

Tadabur Gelaran Orkestra Kehidupan

Next Post

Dan Malaikatpun Bersujud…

M. Zahri Johan

M. Zahri Johan

M. Zahri Johan #Aktivitas a. Ketua Ponpes Progresif Fathimah al-Amin b. Guru MAN 2 Kota Semarang c. Pengasuh kawanislam.com # Motto Karakter adalah dasar prestasi

Related Posts

Masjid Nabawi
Pengetahuan Islam

Masjid Nabawi

Februari 13, 2025
Umrah
Hukum

Umrah

Februari 17, 2025
Mengenal Diri Sendiri: Jalan Menuju Kebijaksanaan Sejati
Akhlak

Mengenal Diri Sendiri: Jalan Menuju Kebijaksanaan Sejati

Juli 30, 2024
Memetik Buah Hikmah dari Pohon di Badar
Hikmah & Muhasabah

Memetik Buah Hikmah dari Pohon di Badar

Desember 12, 2023
Meneladani Strategi Dakwah Rasulullah  bagi Generasi Millenial
Pengetahuan Islam

Meneladani Strategi Dakwah Rasulullah bagi Generasi Millenial

Desember 12, 2023
Please login to join discussion

Recommended

Ah, Rayuanmu Kurang Maksimal

November 28, 2018
TIPS JITU CEPAT MOVE-ON

TIPS JITU CEPAT MOVE-ON

Juni 4, 2020

Don't miss it

Kiriman Pembaca

MEREFLEKSI LIBURAN SEKOLAH

Oktober 30, 2018
Belajar Tasawuf
Akhlak

Rahasia Manusia (5)

November 18, 2022
Kiriman Pembaca

TOLAK LGBT SEBELUM AZAB DATANG

November 11, 2018
Telur Rajawali
Hikmah & Muhasabah

Telur Rajawali

Juni 4, 2020
Kecerdasan Spiritual Nabi SAW (3)
Akhlak

Kecerdasan Spiritual Nabi SAW (3)

Juni 4, 2020
Kiriman Pembaca

ANTARA MADRASAH DAN SEKOLAH

Oktober 25, 2018

KawanIslam.com merupakan media remaja Islam Indonesia untuk..

Categories

  • Acara
  • Agama
  • Akhlak
  • Artikel
  • Berita
  • Cerpen
  • Forum Rohis
  • Hikmah & Muhasabah
  • Hukum
  • Islam dan Sains
  • Kirim ke kawanislam
  • Kiriman Pembaca
  • Kisah Inspiratif
  • Kolom Guru & Orang Tua
  • Konsultasi
  • Pengetahuan Islam
  • Psikologi
  • Qur'an & Hadits
  • Sejarah dan Budaya
  • Video
  • World

Browse by Tag

akhlak cerpen demokrasi forum guru forum orang tua Haji hikmah hukum Humor Indonesia Islam islam dan sains islam nusantara karakter anak kebahagiaan Kesabaran kesetaraan gender kisah sufi Literasi Man 2 Semarang maulid nabi Maulud Muhammad Nabi Ibrahim nafs NKRI pendidikan karakter renungan Rohis sains Sains islam Sejarah sejarah islam sirah Nabawi siroh solusi spiritualitas beragama sufi tafsir tafsir kontekstual Taqwa tasawuf tokoh sufi Toleransi Umrah

Recent News

Masjid Nabawi

Masjid Nabawi

Februari 13, 2025
Umrah

Umrah

Februari 17, 2025

© 2018 KawanIslam - Web Developer KawanIslam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tadabur Gelaran Orkestra Kehidupan

Tafakur Prototype Leluhur

 
Dan Malaikatpun Bersujud…
No Result
View All Result
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login

© 2018 KawanIslam - Web Developer KawanIslam.

Send this to a friend