3,8 Milyar tahun lalu gunung-gunung mulai terbentuk dan memuntahkan gas CO2. Aktivitas ini dapat mengurangi tekanan yang meningkat dalam interior bumi. Gas-gas yang dimuntahkan menyebabkan terjadinya reaksi berantai biokomia dan biofisika dengan unsur-unsur kimia lainnya di udara. Kondisi ini dibutuhkan agar planet bumi dapat mendukung kehadiran kehidupan dengan harmonis.
وَجَعَلَ فِيْهَا رَوَاسِيَ مِنْ فَوْقِهَا وَبٰرَكَ فِيْهَا وَقَدَّرَ فِيْهَآ اَقْوَاتَهَا فِيْٓ اَرْبَعَةِ اَيَّامٍۗ سَوَاۤءً لِّلسَّاۤىِٕلِيْنَ – ١٠
Dan dia menciptakan di bumi itu gunung2 yang kokoh di atasnya. dia memberkahinya dan dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni)nya dalam empat masa. (sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya. (Fushshilat : 10)
Bangkit dari Kematian
Selanjutnya Bumi dihujani bertubi-bertubi oleh komet-komet es. Setiap bongkahan memiliki berat 10 ton. Sekitar 10 juta bongkahan menghujani bumi dalam setahun. Ketika menabrak atmosfer, komet es itu berpijar dan terbakar. Es nya lalu mencair dan menjadi hujan. Peristiwa ini berlangsung selama 1 milyar tahun.
وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاۤءِ مِنْ جِبَالٍ فِيْهَا مِنْۢ بَرَدٍ فَيُصِيْبُ بِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُ وَيَصْرِفُهٗ عَنْ مَّنْ يَّشَاۤءُۗ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهٖ يَذْهَبُ بِالْاَبْصَارِ ۗ
…dan Allah (juga) menurunkan dari langit, (yaitu) berupa (bongkahan-bongkahan) gunung yang mengandung kristal es, Maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilatnya hampir-hampir menghilangkan penglihatan. (An Nur : 43)
وَاَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءًۢ بِقَدَرٍ فَاَسْكَنّٰهُ فِى الْاَرْضِۖ وَاِنَّا عَلٰى ذَهَابٍۢ بِهٖ لَقٰدِرُوْنَ ۚ – ١٨
Dan kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu kami jadikan air itu menetap di bumi, dan Sesungguhnya kami benar2 berkuasa menghilangkannya. (Al Mukminun : 18)
Kejadian ini mengakibatkan seluruh permukaan bumi terendam air sehingga membantu proses pendinginan serta menyiapkan wahana bagi lahirnya kehidupan. 3,8 sd. 3,5 miliar tahun lalu, percampuran gas-gas yang disemburkan gunung-gunung berapi, hujan meteor dan air yang melimpah ruah di permukaan bumi mengakibatkan molekul-molekul membentuk struktur yang cukup besar dan rumit yang disebut organisme (makhluk hidup bersel satu/procaryote sel). Selanjutnya muncul sel eukariotik yang lebih kompleks, semuanya tumbuh dengan pesat sekitar 2,5 miliar tahun yang lalu.
وَاللّٰهُ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَحْيَا بِهِ الْاَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَاۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لِّقَوْمٍ يَّسْمَعُوْنَ ࣖ – ٦٥
Dan Allah menurunkan dari langit air dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mendengarkan. (An Nahl : 65)
Selama 3,2 miliar tahun selanjutnya, makhluk bersel satu menguasai bumi dan berperan penting dalam menghadirkan Oksigen di udara. Hingga 2,4 miliar tahun lalu atmosfer bumi masih didominasi oleh CO2. Makhluk bersel satu (Cyanophyta/Ganggang Biru-Hijau) mendapatkan energi dengan cara fotosintesis, yaitu mengubah CO2 menjadi O2. Kehadirannya yang melimpah ruah di lautan mengubah atmosfer yang berkomposisi CO2 menjadi kaya dengan O2 (Oksigen). Masa ini dikenal dengan sebutan zaman Arkeozoikum.
وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاۤءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّۗ اَفَلَا يُؤْمِنُوْنَ – ٣٠
… dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? (Al Anbiya: 30)
Orkestra Kehidupan
Selanjutnya adalah masa Paleozoikum yang terjadi 590 sampai 250 juta tahun yang lalu. Pada masa ini di lautan mulai bermunculan hewan invertebrata dengan kerangka luar dan cangkang sebagai pelindung seperti, koral, molusca, echinodermata, brachiopoda dan artropoda (zaman kambrium). Hewan-hewan ini muncul bersamaan dalam waktu singkat yaitu sekitar 10 sd.20 juta tahun, kemudian musnah secara massal kecuali beberapa jenis saja.
Berikutnya muncul beberapa jenis hewan bertulang belakang seperti ikan purba, landak laut, bintang laut, dan lili laut. Setelah itu terjadi peralihan kehidupan dari air (laut) menuju ke darat. Mulai ada tumbuhan darat seperti tumbuhan paku, muncul kalajengking raksasa, ikan yang memiliki rahang juga sudah mulai berburu di laut. Setelah hidup sekitar 60 juta tahun, mereka kembali mengalami kepunahan secara massal.
Setelah kepunahan yang misterius itu, kembali di lautan muncul berbagai jenis ikan dan tumbuhan di darat berkembang secara pesat. Ada juga hewan amfibi yang berkembang lalu berpindah menuju daratan, serangga muncul untuk pertama kalinya. Di akhir masa Paleozoikum muncul serangga raksasa, reptil yang berjalan dengan 2 kaki dan 4 kaki.
وَاللّٰهُ خَلَقَ كُلَّ دَاۤبَّةٍ مِّنْ مَّاۤءٍۚ فَمِنْهُمْ مَّنْ يَّمْشِيْ عَلٰى بَطْنِهٖۚ وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّمْشِيْ عَلٰى رِجْلَيْنِۚ وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّمْشِيْ عَلٰٓى اَرْبَعٍۗ يَخْلُقُ اللّٰهُ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ – ٤٥
Dan Allah Telah menciptakan semua jenis hewan dari air, Maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (an Nur : 45)
Benua di bumi masih dalam kondisi menyatu dan membentuk daratan luas yang disebut Pangea. Muncul tumbuhan Konifer, seperti pohon Pinus dan pohon Cemara. Di darat, laut dan udara bumi semakin ramai dihuni tumbuhan dan hewan. Tapi semua itu mengalami kepunahan lagi secara massal sekitar 250 juta tahun yang lalu.
Era kehidupan selanjutnya di bumi purba tidak kalah mengherankan. Hewan dan tumbuhan apa saja yang muncul serta bagaimana kondisi yang akan terjadi? :
- Masa Mesozoikum.
Pada 250 sampai 65 juta tahun yang lalu, bumi kembali ramai dengan kehidupan. Dinosaurus, reptilia laut dan kura-kura berukuran besar pertama kali muncul. Reptilia yang menyerupai mamalia pemakan daging mulai berkembang. Di masa inilah era Jurasic, yaitu zaman dimana dinosaurus berukuran besar menguasai daratan, laut, dan udara. Benua Pangea mulai memisahkan diri (Amerika Utara berpisah dari Afrika, Amerika Selatan melepaskan diri dari Antartika dan Australia). Pada akhir zaman Mesozoikum (65 juta tahun lalu) terjadi kepunahan masal binatang-binatang raksasa akibat hujan meteor yang menabrak bumi. Petaka ini mengakibatkan letusan gunung-gunung berapi, debu panas naik menutupi atmosfer bumi selama ribuan tahun.
- Masa Kenozoikum.
Masa ini terbagi menjadi dua yaitu zaman Tersier dan zaman Kwarter. Zaman Tersier terjadi 60 sampai 1,6 juta tahun yang lalu ditandai dengan punahnya mamalia purba, munculnya hewan pemakan rumput dan primata, jenis ikan dan burung semakin banyak, lautan menyempit, padang rumput semakin meluas, dan suhu bumi semakin dingin. Zaman Kwarter dimulai 1,6 juta tahun yang lalu sampai dengan saat ini.
Kala Kwarter ini terbagi menjadi dua yakni Pleitosen dan Holosen. Masa Pleistosen (1,6 juta sd. 10 ribu tahun lalu) dikenal dengan jaman es (Ice Age). Mulai muncul manusia purba (Pithecanthropus, Homo Erectus, lalu Homo Sapiens). Mammoth (gajah berbulu dan gading melengkung), mastodon (gajah setinggi 3 m), kucing bergigi pedang dll juga mulai berkembang sebelum akhirnya punah. di ujung ‘Jaman Es’ ini iklim di bumi berubah menjadi hangat, es mulai mencair dan permukaan air laut naik.
Bermiliar tahun dunia ini bersolek dan menggelar orkestra kehidupan-nya. Bumi yang sebelumnya mati mulai bernafas, makhluk hidup datang dan pergi silih berganti. Mereka hadir di pentas mayapada menyediakan sumber energi berlimpah dan unsur hara untuk kesuburan. Seperti dalam gambar ilustrasi di atas, persiapan Mahakarya kehidupan ini sebenarnya diperuntukkan untuk siapa..? Yang kita ketahui, memasuki kala Holosen (10 ribu sd. sekarang), manusia modern mulai dilahirkan.
Bahan Bacaan:
- Agus Haryo S; Menyibak Rahasia Sains Bumi dalam Al Qur’an
- Agus Musthofa; Al Qur’an Inspirasi Sains
- Afzalur Rahman; Ensiklopedia Ilmu dalam Al Qur’an
- A.Palmer, A. Majid, A. Ahmad; Lempeng Tektonik dan Zaman Es dalam Hubungannya dengan al Qur’an dan Hadits