• Home
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Sabtu, Juli 19, 2025
  • Login
  • Register
Kawan Islam
Advertisement
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login
No Result
View All Result
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login
No Result
View All Result
Kawan Islam
No Result
View All Result

Memacu Spirit Kebhinekaan

Adkha Bukhori by Adkha Bukhori
November 29, 2018
in Artikel

Tulisan Lain(Dibaca Kawanmu)

Mengenal Diri Sendiri: Jalan Menuju Kebijaksanaan Sejati

Transformasi Sosial

Kekerasan Seksual dalam Kerangka Etika Islam di Pesantren

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0

Kebhinekaan Indonesia menjadi simbol warisan peradaban bangsa yang harus kita jaga bersama. Kemajuan masa depan bangsa tidak dapat dilepaskan dari budaya yang berkembang, maka keberagaman ini harus kita jaga, demi menjaga nilai kearifan dan nilai keluhuran bangsa Indonesia.

Dahulu, bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang ramah, sopan, santun dan menjunjung tinggi Nilai kebhinekaan. Bangsa Indonesia tidak hanya tersusun atas satu agama, suku atau wilayah saja, namun sangat bervariasi dari sabang hingga merauke. Ukhuwah (persatuan) inilah yang harus kita pegang teguh.

Identitas keberagamaan bangsa semakin tergerus oleh pesatnya integrasi globalisasi. Salah satunya adalah media sosial yang tidak terbendung lagi saat ini. Berita-berita hoax menjadi virus penyebar kebencian yang secara keseluruhan dapat meruntuhkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Nalar narasi intoleran, radikalisme, bahkan ekstrimisme yang disebar sangat kuat dalam meruntuhkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Oleh karena itu, interpretasi media sosial harus dapat memberikan realitas yang sebenarnya, bukan yang provokatif atau diskriminatif. Oleh karena itu, kita harus siap menghadapi globalisasi (merah: media sosial) yang begitu meluasnya dengan memperteguh karakter nasionalisme dan patriotisme.

Berdasarkan hasil survei INFID tahun 2016 hingga 2017, biaya yang terjadi saat ini masih tergolong tinggi dan bisa berubah. Data hasil survei yang tersedia 12,5 persen pemuda bisa terdorong menjadi teroris karena kegagalan dalam kehidupan sosial. Ada pula yang menggunakan kekerasan yang disebut sebagai salah satu cara yang tepat untuk kaum kafir sebanyak 22,2 persen.

Dengan demikian, adat istiadat kita menolak adanya bentuk radikalisasi atau tindak kekerasan berdasarkan agama. Dengan demikian, pemuda Indonesia masih ada harapan untuk menjadi penjaga dan penggerak, perdamaian dan keberagaman. Oleh sebab itu, kenaikan nilai-biaya dan kebhinekaan harus ditanamkan sejak dini.

Berbagai kegiatan edukatif perlu dilakukan untuk mengenalkan dan melestarikan semangat kebhinekaan. Jangan sampai terjadi perpecahan dan permusuhan antar suku, agama dan budaya. Pasalnya, fenomena hoax, intoleran, radikalisme, dan ekstrimisme membuktikan bahwa negara ini pada status waspada. Perlu menggairahkan lagi, semboyan Pancasila kita, “Bhineka Tungal Ika “.

Peran Pemuda

Generasi muda adalah figur pewaris tongkat estafet kepemimpinan bangsa di masa mendatang. Negara akan maju, jika pemuda-pemudanya memiliki karakter yang kokoh. Menjaga keutuhan dan merawat bangsa melalui semangat keberagaman. Dalam rangka menangkal ancaman radikalisme, ekstrimisme, dan intoleransi, pemuda akan melakukan hal ini yaitu teguh pada prinsip, sopan patriotis dan nasionalis, serta moralitas tinggi ( akhlaqul karimah ).

Pertama , sikap teguh pada pendirian. Gejala intoleransi, ekstrimis, dan diskriminatif harus kita cegah sejak dini. Pemuda harus memiliki komitmen tinggi, saling menghormati dan gotong royong antar sesama bahkan dalam perbedaan suku, ras, atau agama. Sosok pemuda harus bermental teguh pendirian, generasi muda tidak tergoyahkan oleh paham radikalisme atau bentuk diskriminatif.

Kedua , menumbuhkan sikap patriotik dan nasionalis. Kekerasan dan konflik yang mengatasnamakan agama, jelas telah salah. Persoalan-persoalan sosial-kemanusiaan, pengangguran, kemiskinan, dan krisis moral yang menimpa bangsa ini tidak dapat dituntaskan dengan saling mementingkan ego suku, ras atau agama tertentu. Akan tetapi, kerjasama yang baik antar suku, ras dan orang dalam hal ini sangat diperlukan. Dengan ini, sikap patriotik dan nasonalis harus ditanamkan sejak dini.

Ketiga , moralitas yang tinggi. Perubahan budaya yang tengah marak saat ini, sangat rawan memunncukan demoralisasi. Sebaran berita fitnah, cacian, dan makian menjadi penyebab lunturnya karakter bangsa. Begitu pula, serangan berita tipuan (hoax) dan pemberitaan yang diskriminatif menambah beban yang mengancam keruntuhan sendi-sendi bangsa. Maka dari itu, penanaman moralitas menjadi hal dasar yang harus dibina. Moralitas yang baik akan mampu menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi pemuda saat ini. Tak khayal, jika bangsa yang disebut baldatun thayibatun , pasti sejalan dengan moralitas masyarakatnya yang baik pula.

Oleh sebab itu, marilah kita semua terus-menerus bekerja bersama-sama untuk membangun semangat kebhinekaan, menciptakan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan, serta memperbaiki kehidupan masyarakat dan  moralitas masyarakat. Dengan demikian, akan terciptalah keseimbangan sosial dan keramahan yang indah di masyarakat yang berbeda-beda ini. Aamiin.

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: Bhineka Tunggal Ikaislam indonesiaNKRI
Previous Post

Ah, Aku Memang Tak Pandai Membaca Kode

Next Post

Tinjauan Syariah dan Saintifik terhadap Perilaku Meminum Khamar

Adkha Bukhori

Adkha Bukhori

Adkha Bukhori #Aktivitas a. Pemerhati Pendidikan, Kepemimpinan dan Kepemudaan b. Pengajar di Griya Qur'an Al Hidayah Sleman, DIY c. Mahasiswa Double Degree Magister Ketahanan Nasional UGM & Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Kalijaga d. Peraih Pemuda Berprestasi Scholarship Kemenpora RI e. Penulis opini, artikel, dan jurnal penelitian # Motto Hiasilah hidupmu dengan ilmu dan perjuangkan dengan amal sholehmu

Related Posts

Mengenal Diri Sendiri: Jalan Menuju Kebijaksanaan Sejati
Akhlak

Mengenal Diri Sendiri: Jalan Menuju Kebijaksanaan Sejati

Juli 30, 2024
social changes
Artikel

Transformasi Sosial

Agustus 30, 2023
kekerasan seksual di pesantreen
Artikel

Kekerasan Seksual dalam Kerangka Etika Islam di Pesantren

Agustus 30, 2023
KUOTA PEREMPUAN DI DALAM PARLEMEN
Artikel

KUOTA PEREMPUAN DI DALAM PARLEMEN

Agustus 27, 2023
DEMONusaSyuraKRASI
Artikel

DEMONusaSyuraKRASI

Juni 3, 2020
Please login to join discussion

Recommended

Reformasi 1: Pemurnian Islam (Wahabisme)

Reformasi 1: Pemurnian Islam (Wahabisme)

Juni 3, 2020
Empat Alasan Mengapa Perlu Mengencangkan Dzikir Usai Shalat Berjamaah

Empat Alasan Mengapa Perlu Mengencangkan Dzikir Usai Shalat Berjamaah

Juni 4, 2020

Don't miss it

AL GAZEL
Kisah Inspiratif

AL GAZEL

Juni 4, 2020
Hikmah & Muhasabah

Mengenal Diri Sendiri

Oktober 30, 2018
Profesionalitas Adalah Solusi
Pengetahuan Islam

Profesionalitas Adalah Solusi

Juni 3, 2020
Pengetahuan Islam

Mengkafirkan Orang Lain

Oktober 30, 2018
Berita

Berikan Motivasi bagi Siswa-Siswi Penghafal Alquran

November 6, 2018
Artikel

Cerminan Jurnalisme Kuning Ala Spongebob

November 1, 2018

KawanIslam.com merupakan media remaja Islam Indonesia untuk..

Categories

  • Acara
  • Agama
  • Akhlak
  • Artikel
  • Berita
  • Cerpen
  • Forum Rohis
  • Hikmah & Muhasabah
  • Hukum
  • Islam dan Sains
  • Kirim ke kawanislam
  • Kiriman Pembaca
  • Kisah Inspiratif
  • Kolom Guru & Orang Tua
  • Konsultasi
  • Pengetahuan Islam
  • Psikologi
  • Qur'an & Hadits
  • Sejarah dan Budaya
  • Video
  • World

Browse by Tag

akhlak cerpen demokrasi forum guru forum orang tua Haji hikmah hukum Humor Indonesia Islam islam dan sains islam nusantara karakter anak kebahagiaan Kesabaran kesetaraan gender kisah sufi Literasi Man 2 Semarang maulid nabi Maulud Muhammad Nabi Ibrahim nafs NKRI pendidikan karakter renungan Rohis sains Sains islam Sejarah sejarah islam sirah Nabawi siroh solusi spiritualitas beragama sufi tafsir tafsir kontekstual Taqwa tasawuf tokoh sufi Toleransi Umrah

Recent News

Masjid Nabawi

Masjid Nabawi

Februari 13, 2025
Umrah

Umrah

Februari 17, 2025

© 2018 KawanIslam - Web Developer KawanIslam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Memacu Spirit Kebhinekaan

 
Menangkal Virus Hoax
No Result
View All Result
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login

© 2018 KawanIslam - Web Developer KawanIslam.

Send this to a friend