Kita mungkin sering menjumpai bahan bakar yang berasal dari minyak bumi. Seperti bensin maupun solar. Lalu, apakah kita dapat membuat bahan bakar dari tumbuhan? Tentu jawabnya iya.
Kita tentu sering melihat daun ini di sekitar rumah kita bukan? Yah, daun ini dapat dibuat menjadi bahan bakar yang bermanfaat.
Semakin berkurangnya jumlah minyak bumi tiap tahunnya, maka kita harus mencari bahan bakar alternatif sebagai solusinya. Berdasarkan data dari BP statistical review 2017, cadangan minyak Indonesia turun sejak 17 tahun terakhir cukup banyak. Dari 5,1 miliar barel di 2001 menjadi 3,3 miliar. Adanaya penurunan minyak bumi ini maka kita perlu suatu bahan bakar alternatif salah satunya bahan bakar dari tumbuhan. Stevia Rebaudiana Bertoni atau yang sering kita sebut sebagai daun stevia termasuk famili Compositae yang memiliki tinggi tanaman 60-70cm bercabang banyak, bentuknya sederhana lonjong dan langsing serta tepi daun bergerigi halus. Tangkai daun pendek, tulang daun menyirip dan pada permukaan daun bagian bawah kelihatan menonjol. Ternyata daun ini dapat kita ubah menjadi bahan bakar alternatif selain minyak bumi karena mengandung kandungan karbohidrat yang tinggi. Gula daun Stevia mempunyai tingkat kemanisan 200-300 kali dari pemanis yang berasal dari gula tebu, berkalori rendah, serta rasanya relatif tidak berbahaya karena tidak mengandung zat yang berbahaya.
Dalam islam sendiri, Allah menciptakan segala sesuatu pasti ada manfaatnya, tak terkecuali menciptakan tumbuhan-tumbuhan yang ada di bumi ini. Oleh karena itu kita harus mengkaji apa yang telah Allah ciptakan sebagai salah satu bentuk peribadahan kepada-Nya.
Sesuai firman Allah Surat Al-An’am: 99 :
وَهُوَ ٱلَّذِيٓ أَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءٗ فَأَخۡرَجۡنَا بِهِۦ نَبَاتَ كُلِّ شَيۡءٖ فَأَخۡرَجۡنَا مِنۡهُ خَضِرٗا نُّخۡرِجُ مِنۡهُ حَبّٗا مُّتَرَاكِبٗا وَمِنَ ٱلنَّخۡلِ مِن طَلۡعِهَا قِنۡوَانٞ دَانِيَةٞ وَجَنَّٰتٖ مِّنۡ أَعۡنَابٖ وَٱلزَّيۡتُونَ وَٱلرُّمَّانَ مُشۡتَبِهٗا وَغَيۡرَ مُتَشَٰبِهٍۗ ٱنظُرُوٓاْ إِلَىٰ ثَمَرِهِۦٓ إِذَآ أَثۡمَرَ وَيَنۡعِهِۦٓۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكُمۡ لَأٓيَٰتٖ لِّقَوۡمٖ يُؤۡمِنُونَ ٩٩
- dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan Maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
Penggunaan bioetanol dari tumbuhan ini menjadi bahan bakar kendaraan alternatif yang aman karena sumbernya berasal dari tumbuhan dan dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Apabila kita selalu mengkaji segala sesuatu apa yang Allah berikan disekitar kita seperti tumbuhan, air, tanah (merenungi alam sekitar) niscaya akan ada jalan yang akan Ia berikan kepada kita untuk memecahkan berbagai masalah yang kita hadapi di dunia.