Pernahkah kalian minum madu? Bagaimana rasa madu? Apa manfaat madu? Tahukah kalian bahwa di dalam Al-Quran juga menjelaskan mengenai manfaat madu? Madu merupakan cairan dengan rasa manis yang dihasilkan oleh lebah dan serangga lainya. Madu memiliki banyak manfaat berdasarkan Al-Quran dan Hadits. Lebih dari 1.400 tahun lalu Allah SWT mewahyukan kepada Nabi Muhammad SAW dalam Q.S An-Nahl Ayat 68 – 69 yang artinya: “ Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah:”Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan ditempat-tempat yang dibikin manusia, kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam)buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memikirkan”
Ayat di atas menggambarkan bahwa madu merupakan sumber penyembuhan beberapa penyakit. Penggunaan madu sebagai obat juga dipraktekkan secara langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam Buku Sehat Ala Rasul dituliskan bahwa ketika bangun tidur, Nabi Muhammad SAW selalu mengambil madu. Cara Rasulullah minum madu Rasulullah bukan dengan meminum madu yang sudah dicairkan dengan air akan tetapi beliau mengambil madu lalu mengulum di mulutnya hingga lumer ketika bercampur dengan air liur. Menurut dr Brilianto M Soewarno madu yang mengandung fruktosa lebih baik dicampur dengan air liur agar mudah larut dan di cerna oleh lambung.
Nabi Muhammad SAW lebih dari 1.400 tahun yang lalu memuji dan memuliakan madu sebagai obat penyembuh. Setelah teknologi dan ilmu pengetahuan berkembang penelitian secara ilmiah dilakukan untuk mengetahui kandungan apa saja yang ada di dalam madu. Madu terdiri dari 17-20 persen air dan 76-80% glukosa, dan fruktosa, serbuk sari, lilin dan garam mineral. Zat-zat tersebut sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh tubuh manusia. Madu memiliki pH yang sedikit asam yaitu sekitar 3,2 – 4,5. pH asam inilah yang mencegah pertumbuhan bakteri dan penyusun antioksidannya membersihkan radikal bebas. Madu merupakan anti oksidan yang sangat baik. Antioksidan merupakan komponen dalam sel yang menyingkirkan produk sampingan berbahaya dari fungsi metabolic normal. Unsur-unsur ini dapat menghambat reaksi kimia yang merusak dan menimbulkan banyak penyakit kronis.para ahli medis meyakini bahwa makanan yang memiliki antioksidan banyak dapat mencegah masalah kanker dan jantung.
Madu juga dapat digunakan untuk menyembuhkan luka. Madu yang memiliki kemampuan meyerap kelembaban dari udara, madu mempercepat penyembuhan dan mencegah munculnya jaringan parut (bekas luka). Subhanallah, Maha Suci Allah SWT yang Maha Mengetahui segala sesuatu. Allah lebih dulu mengetahui bahwa madu adalah cairan yang sangat bermanfaat bagi hambanya dan dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Allah Maha Mengetahui jauh sebelum dilakukan penelitian oleh para peneliti seiring. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi para peneliti tersebut membuktikan kebenaran firman Allah SWT.