• Home
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Selasa, Oktober 28, 2025
  • Login
  • Register
Kawan Islam
Advertisement
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login
No Result
View All Result
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login
No Result
View All Result
Kawan Islam
No Result
View All Result

Islam Indonesia di Era Reformasi (2)

Ahmad Rouf by Ahmad Rouf
Juni 4, 2020
in Pengetahuan Islam, Sejarah dan Budaya
Islam Indonesia di era reformasi (1)

Tulisan Lain(Dibaca Kawanmu)

Proses Penyucian Najis Mughaladzah dalam Perspektif Ilmu Kimia

Amalan dan Do’a Rabu Terakhir di Bulan Safar (Rebo Wekasan)

Masjid Nabawi

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0

Indonesia berdiri bukan berdasar pada suatu agama tertentu, bukan berdasar pada suatu golongan tertentu atau suku tertentu. Indonesia adalah negara yang berdiri atas dasar mufakat “semua buat semua”. Soekarno menyatakan bahwa dasar Indonesia adalah weltanschuung kita bersama. Dasar negara Indonesia yang selanjutnya disebut Pancasila menempatkan “Ketuhanan Yang Maha Esa” sebagai sila pertama. Hal ini berarti bahwa komunitas bangsa Indonesia adalah komunitas yang mengakui akan Maha Pencipta yang telah menciptakan bumi dan manusia Indonesia. Pengakuan ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang menuju kepada perwujudan hidup manusia sesuai dengan perintah-Nya. UUD 1945 pun menjamin adanya kebebasan untuk beragama. Hal ini semakin memperlihatkan bahwa negara kesatuan Republik Indonesia memang tidak didasarkan kepada satu agama tertentu akan tetapi mengakui terhadap prinsip-prinsip keagamaan.

Pilihan Indonesia sebagai negara-bangsa dengan sistem demokrasi yang bersemboyan kepada Bhineka Tunggal Ika adalah pilihan tepat dan bijak, melihat kemajemukan etnis, budaya, suku, bahasa dan agama di bumi Nusantara. Oleh karena itu, menjaga dan memperjuangkan cita-citanya adalah keharusan bagi seluruh bangsa Indonesia. Tidak pandang latar belakang agama, suku, dan bahasa, mereka memiliki kewajiban yang sama terhadap NKRI.

Di era reformasi ini, muncul kembali gagasan bahwa Islam tidak bisa di include dan tidak ada hubungannya dengan nasionalisme. Implikasi dari gagasan tersebut adalah keharusan berdirinya khilafah Islamiyah. Hal ini bertolak belakang dengan konsep negara-bangsa Indonesia. Jika membaca sejarah dialog Islam dan nasionalisme Indonesia, sebenarnya sudah berlangsung lama sejak sebelum Indonesia merdeka. Diskusi serius yang dilakukan oleh para pendiri bangsa. Dan kesadaran kebangsaan yang dimiliki para pendiri bangsa Indonesia tercinta, mengantarkan kepada kita sebuah negara-bangsa dari semua untuk semua, bukan untuk satu agama tertentu, bukan untuk suku tertentu, atau ras tertentu.

Mereka sadar bahwa di dalam Pancasila sebagai dasar negara tidak ada prinsip yang bertentangan dengan ajaran agama. Justru prinsip-prinsip dalam Pancasila merefleksikan pesan-pesan utama semua agama, yang dalam ajaran Islam dikenal sebagai maqashid al-syariah, yaitu kemaslahatan umum. Dengan kesadaran yang demikian, mereka menolak pendirian atau formalisasi agama dan menekankan substansinya. Mereka memposisikan negara sebagai institusi yang mengakui keragaman, mengayomi semua kepentingan, dan melindungi segenap keyakinan, budaya, dan tradisi bangsa Indonesia. Dengan cara demikian menurut Abdurrahman Wahid, mereka telah menghadirkan agama melalui Pancasila sebagai wujud kasih sayang Tuhan terhadap seluruh makhluk-Nya (rahmatan lil ‘alamin) dalam arti yang sebenarnya. Dan dalam konteks ideal Pancasila ini, setiap orang bisa saling membantu untuk mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan duniawi, setiap orang bebas beribadah untuk meraih kesejahteraan ukhrawi tanpa mengabaikan duniawinya.

Oleh karena itu, di era reformasi ini semestinya kita tidak lagi sibuk mempersoalkan hubungan antara Islam dan keindonesiaan. Kita seharusnya lebih fokus pada upaya bersama untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan. Dimana kemerdekaan Indonesia ini sudah diperjuangkan oleh para pendahulu kita dengan keringat, tetes air mata, darah dan nyawa. Saat ini cita-cita itu masih menjadi harapan bersama. Dengan tekad yang kuat, usaha maksimal dan doa sungguh-sungguh, Insyallah, bangsa Indonesia bisa merealisasikan cita-cita kemerdekaan itu. Jangan hanya mengutuki kegelapan, lebih baik kita nyalakan api meski sebesar lilin. Jangan hanya mengumpat Indonesia kapan makmur sentausa, tetapi mari bersama-sama membangun negeri tercinta ini dengan ilmu yang luas, iman yang kuat, dan akhlak yang mulia.

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: IndonesiaReformasiSejarah
Previous Post

Benarkah ROHIS = Teroris?

Next Post

Islam dan Budaya

Ahmad Rouf

Ahmad Rouf

Nama: Ahmad Rouf Email: roufahmadindo@gmail.com - Staff Administrasi Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Jawa Tengah - Sekretaris Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kota Semarang - Pendamping kelompok Asmarandhana Program Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Inklusif Berbasis Kelompok Subsistence Bank Indonesia KPw Jawa Tengah - Dosen Universitas Wahid Hasyim Semarang

Related Posts

Proses Penyucian Najis Mughaladzah dalam Perspektif Ilmu Kimia
Islam dan Sains

Proses Penyucian Najis Mughaladzah dalam Perspektif Ilmu Kimia

September 1, 2025
Amalan dan Do’a Rabu Terakhir di Bulan Safar (Rebo Wekasan)
Agama

Amalan dan Do’a Rabu Terakhir di Bulan Safar (Rebo Wekasan)

Agustus 19, 2025
Masjid Nabawi
Pengetahuan Islam

Masjid Nabawi

Februari 13, 2025
Umrah
Hukum

Umrah

Februari 17, 2025
Mengenal Diri Sendiri: Jalan Menuju Kebijaksanaan Sejati
Akhlak

Mengenal Diri Sendiri: Jalan Menuju Kebijaksanaan Sejati

Juli 30, 2024
Please login to join discussion

Recommended

Makna Toleransi

Oktober 30, 2018
Fundamentalisme Agama

Fundamentalisme Agama

Juni 3, 2020

Don't miss it

Acara

Belajar untuk Menampilkan Wajah Islam yang Damai (2)

Oktober 30, 2018
Demokrasi – Permata Yang Hilang
Islam dan Sains

Demokrasi – Permata Yang Hilang

Juni 3, 2020
Acara

I’tikaf Camp For Kids

Mei 25, 2019
Proses Penyucian Najis Mughaladzah dalam Perspektif Ilmu Kimia
Islam dan Sains

Proses Penyucian Najis Mughaladzah dalam Perspektif Ilmu Kimia

September 1, 2025
Shalat Berjamaah Ketika ada Wabah Corona
Agama

Shalat Berjamaah Ketika ada Wabah Corona

Juni 2, 2020
Artikel

Manusia dan Agama

Januari 21, 2019

KawanIslam.com merupakan media remaja Islam Indonesia untuk..

Categories

  • Acara
  • Agama
  • Akhlak
  • Artikel
  • Berita
  • Cerpen
  • Forum Rohis
  • Hikmah & Muhasabah
  • Hukum
  • Islam dan Sains
  • Kirim ke kawanislam
  • Kiriman Pembaca
  • Kisah Inspiratif
  • Kolom Guru & Orang Tua
  • Konsultasi
  • Pengetahuan Islam
  • Psikologi
  • Qur'an & Hadits
  • Sejarah dan Budaya
  • Video
  • World

Browse by Tag

akhlak Amin Syukur cerpen demokrasi forum guru forum orang tua Haji hikmah hukum Indonesia Islam islam dan sains islam nusantara Kafir karakter anak kebahagiaan Kesabaran kesetaraan gender kisah sufi Literasi Man 2 Semarang maulid nabi Maulud Muhammad Nabi Ibrahim NKRI NU pendidikan karakter Rohis sains Sains islam Sejarah sejarah islam sirah Nabawi siroh solusi spiritualitas beragama sufi tafsir tafsir kontekstual Taqwa tasawuf tokoh sufi Toleransi Umrah

Recent News

Pondok Pesantren Progresif Fathimah Al-Amin Menggelar Kegiatan Training Motivation Mengenai Inspirasi Hidup yang Berkah dan Bermanfaat

Pondok Pesantren Progresif Fathimah Al-Amin Menggelar Kegiatan Training Motivation Mengenai Inspirasi Hidup yang Berkah dan Bermanfaat

Oktober 10, 2025
Proses Penyucian Najis Mughaladzah dalam Perspektif Ilmu Kimia

Proses Penyucian Najis Mughaladzah dalam Perspektif Ilmu Kimia

September 1, 2025

© 2018 KawanIslam - Web Developer KawanIslam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
MEMBENTUK KARAKTER DENGAN SHALAT JUM’AT

Islam Indonesia di Era Reformasi (2)

 
Islam dan Budaya
No Result
View All Result
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login

© 2018 KawanIslam - Web Developer KawanIslam.

Send this to a friend