Pada saat ini Indonesia sedang mengalami peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Pada musim peralihan ini kita mudah terserang demam dan flu jika daya imun kita kurang baik. Gejala awal dari flu yaitu bersin. Pernahkah kalian mengalami bersin? Tahukah kamu ternyata bersin merupakan berkah dalam tubuh kita? Bersin adalah suatu refleks yang tidak bisa kita cegah. Kecepatan bersin 30-35 mile/jam. Ketika seseorang bersin, akan terjadi peningkatan tekanan perut, juga terjadi tekanan didalam otak dan mata. Menurut Dr. Ahmad Shawqi Ibrahim yang merupakan anggota Royal Society of medicine di London bersin diawali dengan proses pengambilan napas mendalam kemudian mengeluarkanya secara tiba-tiba. Hal ini dapat menimbulkan serangkaian perubahan fisiologis (kerusakan pada tubuh manusia) yang sangat rumit dan kompleks. Dibalik semua fakta tersebut, inilah bukti bahwa ampunan Allah SWT telah turun kepada manusia. Hal itu juga menyelamatkan manusia dari ancaman kerusakan serius dalam tubuh manusia yang bisa saja terjadi secara mendadak.
Oleh karena itu, umat Islam ketika bersih disunnahkan untuk mengucapkan Alhamdulillah setelah bersin sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT masih memberikan kita pertahanan tubuh yang normal. Dalam sebuah Hadits disebutkan Aisyah R.A berkata: “seorang pria bersin ketika duduk bersama Rasulullah SAW. Maka ia bertanya, “Wahai Rasulullah, apa yang harus saya katakana ketika bersin? Nabi Muhammad SAW bersabda, “Katakanlah, Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah)”. Kemudian orang lain yang hadir mengatakan, “Lalu apa yang harus kita katakana kepadanya?”. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Katakanlah, Yarhamuk Allah (Semoga Allah merahmatimu)”. Orang itu kemudian bertanya, “Jika mereka bilang begitu kepada saya, apa yang harus saya katakana sebagai jawaban mereka?” Nabi Muhammad SAW menjawab,” Latakanlah Yahdikumullah wa yuslihu balakum (semoga Allah membimbing dan memperbaiki kondisimu)”
Berdasarkan hasil penelitian, pada saat kita bersin jantung kita berhenti sekitar nol koma sekian detik. Pernahkah kita membayangkan ketika jantung kita berhenti berdetak selamanya? Nah pada saat bersin kita diingatkan oleh Allah atas salah satu nikmat-Nya berupa fungsi jantung yang baik. Dr. Shawqi menambahkan bahwa ketika kita bersin hidung kita menyemprotkan partikel-partikel dari mulut yang mengandung kuman. Kuman tersebut dapat menularkan penyakit ke orang terdekat. Oleh karena itu ketika kita bersin, hendaklah menutup mulut dan hidung dengan menggunakan sapu tangan atau pakaian untuk mencegah partikel kuman itu mengeni orang-orang disekitar kita. Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan kepada kita untuk menutup mulut dan hidung kita saat bersin jauh sebelum orang-orang zaman sekarang mengetahui manfaat dari tindakan tersebut. Disebutkan bahwa setiap kali Rasulullah SAW bersin, beliau menutupi mulutnya dengan tangan atau pakaiannya. Pada saat kita ingin bersin jangan menahan bersin untuk keluar. Terkadang beberapa dari kita menahan bersin ketika kita berada disuatu acara acara yang resmi atau ketika ibadah. Padahal sebetulnya hal itu tidak boleh dilakukan karena dapat menyebabkan cedera, misalnya pembuluh darah pecah, gendang telinga pecah, atau permasalahan di diafragma, walaupun hal ini jarang terjadi.
Sumber: Zakir Naik. 2017. Miracles Of Al-Quran & As-Sunnah. Solo: PT Aqwam Media Profetika