• Home
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Sabtu, Februari 4, 2023
  • Login
  • Register
Kawan Islam
Advertisement
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login
No Result
View All Result
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login
No Result
View All Result
Kawan Islam
No Result
View All Result

Rahasia Manusia (1)

Penciptaan Manusia

M. Zahri Johan by M. Zahri Johan
November 18, 2022
in Akhlak, Islam dan Sains, Pengetahuan Islam
Rahasia Manusia (1)
  • 1share
  • 1
  • 0
  • 0

Seiring proses penyempurnaan penciptaan jasmani manusia (basyar) di dalam rahim maka Allah meniupkan ke dalamnya Ruh.

فَإِذَا سَوَّيْتُهُ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُوحِي فَقَعُوا لَهُ سَاجِدِينَ

Maka apabila Telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; Maka hendaklah kamu (malaikat) tersungkur dengan bersujud kepadanya”. (QS Ash Shood : 72)

Tulisan Lain(Dibaca Kawanmu)

Rahasia Manusia (5)

3 Doa Terbaik

Doa Pamungkas Nabi Ibrahim

Ditegaskan lagi pada ayat lain tentang awal penciptaan manusia (Insaan), yaitu berasal dari sperma dan ovum yang tersusun dari unsur-unsur yang sama dengan unsur kimiawi tanah, (QS. As Sajdah: 7-8).

الَّذِي أَحْسَنَ كُلَّ شَيْءٍ خَلَقَهُ ۖ وَبَدَأَ خَلْقَ الْإِنْسَانِ مِنْ طِينٍ * ثُمَّ جَعَلَ نَسْلَهُ مِنْ سُلَالَةٍ مِنْ مَاءٍ مَهِينٍ *

  1. Yang membuat segala sesuatu yang dia ciptakan sebaik-baiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah.
  2. Kemudian dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina.

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنْ سُلَالَةٍ مِنْ طِينٍ

Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. (QS Al-mu’minuun:12)

Sulalah terambil dari kata salla yang berarti mengambil, mencabut, sehingga sulalatin min thiin berarti mengambil sedikit dari saripati (unsur kimiawi) tanah. Unsur-unsur kimia yang ada di tanah, diantaranya yaitu : C, H, O, N dan berbagai mineral-mineral logam. Tubuh manusia mengandung 96% unsur-unsur C, H, O, dan N.

Unsur-unsur tersebut kemudian membentuk persenyawaan-persenyawaan organik, seperti: karbohidrat, lemak, protein, asam-asam inti, vitamin. Senyawa-senyawa  organik tersebut merupakan bahan baku dari sel (substansi terkecil dari makhluk hidup). Sel sperma dan ovum juga tersusun dari senyawa-senyawa tersebut. Kadar unsur-unsur yang menyusun protoplasma/sel adalah sebagai berikut:

UNSUR KADAR UNSUR KADAR
Oksigen 62 % Magnessium 0,07 %
Karbon 20 % Klor 0,16 %
Hidrogen 10 % Sulfur 0,14 %
Nitrogen 3 % Kalium 0,11 %
Kalsium 2,5 % Natrium 0,10 %
Phospor 1,14% Iodium, Besi 0,014 %, 0,003 %

Sel merupakan unit fungsional dari makhluk hidup, karena di dalamnya sudah ada sifat-sifat kehidupan yang ditunjukkan dalam aktivitas-aktivitas sebagai berikut: Nutrisi dan digesti, Absorbsi, transport, biosintesis, sekresi, respirasi, ekskresi, respons, dan reproduksi. Oleh sebab itu sel merupakan substansi terkecil yang telah memiliki kehidupan/nyawa, dalam bahasa Arab disebut  Hayatun, dalam istilah lain yaitu soul, vital energy, atau prana.

Selanjutnya sesama sel bekerjasama untuk menjalankan fungsi tertentu membentuk jaringan, kerjasama antar jaringan membentuk organ (mata, paru-paru, jantung,dll), antar organ membentuk system organ(pencernaan, pernafasan, syaraf,dll), dan selanjutnya terbentuklah individu/organism (Basyar). Individu memiliki dorongan-dorongan biologis untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya seperti: makan/minum, sex, istirahat, mempertahankan diri,dll. Dorongan biologis ini disebut dengan istilah Hawa (hawa nafsu).

Tahapan Penciptaan Manusia

ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ *  ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ ۚ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

  1. Kemudian kami jadikan saripati itu nuthfah (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
  2. Kemudian nuthfah itu kami jadikan alaqah, lalu alaqah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.

Dijelaskan di ayat 13-14 Q.S Al-mu’minuun di atas, 7 tahap proses penciptaan manusia yang berlangsung di dalam rahim ibu  :

1. Sulalatin min Thin. Tahapan yang pertama dimulai dengan terbentuknya sperma dan ovum pada organ kelamin laki-laki dan perempuan.

2. Nuthfah. Terbentuk zygot dari pertemuan sperma dan ovum. Sekitar 60-200 juta sperma menuju satu sel telur, dan hanya satu sel sperma yang bisa membuahi ovum.

3. Alaqoh, dalam kamus bahasa diartikan dengan sesuatu yang bergantung atau berdempet. fase morulla dan blastula, terjadi pada minggu ke-2 kehamilan, zygot membelah menjadi 2, 4,16, 32 hingga menyerupai buah arbei. Pada fase gastrula terbentuk tiga lapisan, yaitu: ectoderm, mesoderm, endoderm. Kemudian menempel dan melekat pada dinding rahim, menjadi semacam tumbuhan parasit di sana.

4. Mudghoh, secara bahasa adalah sesuatu yang kadarnya kecil sehingga dapat dikunyah. Terjadi pada minggu ke-3 yakni perkembangan lanjut dari tiga lapisan membentuk organ-organ tubuh. Bagian atas membesar untuk mengarah pada pembentukan kepala, sedangkan bagian bawah mengecil mengarah pada pembentukan ekor, kemudian membentuk cikal bakal jantung beserta pembuluh2 darah sekundernya. Fase ini memiliki peran yang sangat menentukan sebagaimana tersebut dalam ayat:

 ثُمَّ مِنْ مُضْغَةٍ مُخَلَّقَةٍ وَغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِنُبَيِّنَ لَكُمْ

..kemudian dari mudhoh yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna..(Q.S Al Hajj : 5)

5. Idzoman, terjadi pada minggu ke-4. Sistem syaraf pusat mulai terbentuk, diiringi cikal bakal tulang belakang yang mulai kelihatan transparan. Terbentuk organ-organ vital seperti otak, liver, pencernaan, pankreas, paru-paru, serta  mulai dipersiapkan pembentukan indera mata dan telinga. Di sini embrio mulai memasuki fase hewan, dengan bentuk ekor yang sangat jelas kelihatan.

6. Kasaunal Idzoma lahman,  Pada minggu ke-5 dan ke-6, embrio mengalami proses perkembangan menjadi makhluk yang semakin kompleks. Terjadi pembentukan bagian-bagian di dalam otak, jantung, dan paru-paru. Pertumbuhan terjadi sangat pesat sehingga semua organ tubuh janin sudah terbentuk dengan sempurna.

7. Kholqon akhor, ciptaan yang berbeda dengan makhluk lain. Pada minggu ke-7 gelombang otak mulai terdeteksi. Organ-organ vital mulai melakukan koordinasi dengan dikontrol oleh otak. Puncaknya adalah pembentukan kelenjar pituitary yang mengendalikan berbagai aktivitas organ melalui sistem hormonal. Perkembangan embrio mulai memasuki fase yang semakin rumit, mengarah kepada terbentuknya makhluk manusia yang sangat kompleks. Secara fisiologis sudah mulai bisa dibedakan antara hewan dan manusia. Ekornya memendek dan berangsur hilang berganti dengan kaki-tangan yang semakin jelas. Pada minggu ke-8, panca indera, jenis kelamin, dan bentuk kepala semakin proporsional dengan anggota badan lainnya. Setelah itu, embrio akan memasuki fase terakhir sebagai makhluk manusia. Ukurannya masih 2,5 cm tetapi sudah memiliki kelengkapan yang utuh, hanya tinggal membesarkan dan menyempurnakan fungsinya hingga datangnya kelahiran. Pada proses ini sempurnalah fisik manusia (basyar) yang dapat merefleksikan potensi ruh yang ditiupkan oleh Allah kepadanya. Sementara itu hewan yang proses penciptaannya juga melewati 6 tahap yang sama, tidak memiliki kemampuan untuk merepresentasi dan mengaktualkan potensi ruh sehingga akan berhenti evolusinya pada kebinatangan.

Ayat 12-14 Q.S Al Mu’minuun menggunakan beberapa redaksi untuk menjelaskan proses kejadian manusia. Yakni kata kholaqo, ja’ala, dan ansya’a. kholaqo biasanya digunakan untuk menunjuk penciptaan baik dari bahan yang telah ada sebelumnya maupun belum ada. Ja’ala digunakan untuk menunjuk beralihnya sesuatu ke sesuatu yang lain, ini berarti bahan sebelumnya sudah ada. Penggunaan kata Kholaqo dalam al Qur’an menekankan sisi kehebatan ciptaan Allah, sedangkan ja’ala menekankan manfaat yang diperoleh dari sesuatu yang dijadikan itu.

Kata ansya’a mengandung makna mewujudkan sesuatu serta memelihara dan mendidiknya. Penggunaan kata tersebut dalam menjelaskan proses terakhir dari tahap penciptaan manusia mengisyaratkan bahwa proses terakhir itu benar-benar berbeda sepenuhnya dengan tahapan2 sebelumnya. Di sini yang muncul adalah seorang manusia yang memiliki ruh, sifat kemanusiaan, dan potensi untuk berpengetahuan. Allah memelihara dan mendidik (Ansya’na) selama proses kholqon akhor ini sehingga kelak manusia bisa mencapai hal-hal yang besar dalam hidupnya.

Ayat ini juga menggunakan redaksi tsumma dan fa. Dalam konteks ayat Q.S. Al Mu’minuun di atas penekanan kata tsumma dan fa adalah pada jarak waktu serta keajaiban yang demikian tinggi antara proses satu dan yang lain. Tsumma digunakan pada proses pembentukan zygot dari sperma dan ovum. Sperma dan ovum terbentuk pada laki-laki dan perempuan semenjak berusia baligh/puber, keduanya bercampur membentuk zygot setelah terjadinya hubungan sexsual. Penggunaan kata tsumma pada proses ini merujuk pada selang waktu yang cukup lama dari terbentuknya sperma dan ovum hingga tercampur membentuk zygot. Penafsiran kata tsumma seperti ini juga tampak pada ayat tsumma ansya’nahu kholqon akhor, Proses ini berjalan sejak ditiupkan ruh, kelahiran janin, pertumbuhan dan perkembangan manusia hingga meninggal dunia.

Semua penggunaan kata tsumma pada ayat Q.S Al Mu’minuun di atas sama-sama menunjukkan peristiwa keajaiban yang menakjubkan. Proses berpacunya 200 juta sperma untuk membuahi satu ovum sehingga menghasilkan zygot. Proses berkembangnya zygot (yang mengandung materi genetika sperma dan ovum) kemudian secara mendadak berkembang menjalani tahap-tahap proses kehidupan. Proses penyempurnaan manusia menjadi makhluk yang berbeda dari makhluk-makhluk lain akibat dari ditiupkannya ruh Allah ke dalam basyar . Ketiga proses tersebut semuanya menggunakan redaksi tsumma, hal ini menunjukkan kandungan rahasia yang menakjubkan dan menunjukkan keAgungan Allah SWT.

>> Rahasia Manusia 2 >>

  • 1share
  • 1
  • 0
  • 0
Tags: Penciptaan manusiatasawuf
Previous Post

AL GAZEL

Next Post

Hidrogen dan Helium, Unsur Pertama pada Penciptaan Alam Semesta

M. Zahri Johan

M. Zahri Johan

M. Zahri Johan #Aktivitas a. Ketua Ponpes Progresif Fathimah al-Amin b. Guru MAN 2 Kota Semarang c. Pengasuh kawanislam.com # Motto Karakter adalah dasar prestasi

Related Posts

Belajar Tasawuf
Akhlak

Rahasia Manusia (5)

November 18, 2022
3 Doa Terbaik
Akhlak

3 Doa Terbaik

November 8, 2022
Panggilan Haji
Pengetahuan Islam

Doa Pamungkas Nabi Ibrahim

November 8, 2022
Haji Wada’
Pengetahuan Islam

Haji Wada’

November 1, 2022
Bersama ar-Rafiqul A’la
Pengetahuan Islam

Bersama ar-Rafiqul A’la

November 1, 2022
Please login to join discussion

Recommended

Fundamentalisme Agama

Fundamentalisme Agama

Juni 3, 2020

MEREFLEKSI LIBURAN SEKOLAH

Oktober 30, 2018

Don't miss it

Bahloel Tindak Haji
Cerpen

Kaji Bahloel

November 2, 2022
Bagaimana Memilih Jurusan yang Tepat?
Konsultasi

Bagaimana Memilih Jurusan yang Tepat?

Juni 4, 2020
Lakum Dinukum Wa Liya Diin
Pengetahuan Islam

Lakum Dinukum Wa Liya Diin

Juni 4, 2020
Panggilan Haji
Pengetahuan Islam

Doa Pamungkas Nabi Ibrahim

November 8, 2022
Madu: Obat Mujarab dalam Al-Quran
Islam dan Sains

Madu dan Reaksi Kimia dalam Al-Qur’an

Juni 4, 2020
Melacak Doktrin Kafa’ah dalam Pernikahan
Hukum

Melacak Doktrin Kafa’ah dalam Pernikahan

Juni 4, 2020

KawanIslam.com merupakan media remaja Islam Indonesia untuk..

Categories

  • Acara
  • Agama
  • Akhlak
  • Artikel
  • Berita
  • Cerpen
  • Forum Rohis
  • Hikmah & Muhasabah
  • Hukum
  • Islam dan Sains
  • Kirim ke kawanislam
  • Kiriman Pembaca
  • Kisah Inspiratif
  • Kolom Guru & Orang Tua
  • Konsultasi
  • Pengetahuan Islam
  • Psikologi
  • Qur'an & Hadits
  • Sejarah dan Budaya
  • Video
  • World

Browse by Tag

akhlak cerpen demokrasi forum guru forum orang tua Haji hikmah hukum Humor Indonesia Islam islam dan sains islam nusantara Kafir karakter anak kebahagiaan Kesabaran kiriman pembaca kisah remaja kisah sufi Literasi Man 2 Semarang maulid nabi Maulud Muhammad muhasabah nafs NKRI penciptaan alam semesta pendidikan karakter renungan Rohis sains Sains islam Sejarah sejarah islam siroh solusi spiritualitas beragama sufi tafsir tafsir kontekstual Taqwa tasawuf Toleransi

Recent News

Belajar Tasawuf

Rahasia Manusia (5)

November 18, 2022
3 Doa Terbaik

3 Doa Terbaik

November 8, 2022

© 2018 KawanIslam - Web Developer KawanIslam.

No Result
View All Result
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login

© 2018 KawanIslam - Web Developer KawanIslam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
X
AL GAZELKisah InspiratifPada abad 11 M, kaum muslim bekerja keras pada tiga proyek budaya yang besar: Ulama-Teolog yang menguraikan doktrin dan hukum Islam, Filsuf-Ilmuwan ya…

Rahasia Manusia (1)

 
X
Hidrogen dan Helium, Unsur Pertama pada Penciptaan Alam Semesta…Islam dan SainsAlam semesta adalah fana, proses penciptaan dari tiada menjadi ada dan pada akhir nantinya akan hancur. Penciptaan manusia dan makhluk hidup lainnya m…
Send this to a friend