• Home
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Sabtu, Juli 19, 2025
  • Login
  • Register
Kawan Islam
Advertisement
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login
No Result
View All Result
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login
No Result
View All Result
Kawan Islam
No Result
View All Result

PROGRAM SEKOLAH DUA POLANTAS (SMDP)

Ahmad Riyatno by Ahmad Riyatno
November 2, 2018
in Kiriman Pembaca, Kolom Guru & Orang Tua

Tulisan Lain(Dibaca Kawanmu)

Rintangan Menulis? Yuk Simak Cara Mengatasinya

7 Level Setan

Politik dan Perempuan

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0

Kegiatan Apel  Program Sekolah Menengah Dua Polantas (SMDP) dikuti perwakilan puluhan SMA  dan SMK se-kota Semarang dilapangan Polrestabes di 2016, 2017 perlu di tindaklanjuti di tahun 2018. Program ini  bertujuan menekan tingginya angka pelanggaran lalulintas dan kecelakaan dikalangan usia produktif khususnya pelajar.

Secara psikologi pelajar ditingkat menengah atas belum matang dalam berpikir dan masih perlu bimbingan dari orangtua dan guru di sekolah.  Ketika polisi diperbantukan untuk memberikan bimbingan dan pengawasan kriminal akan menjadi sinergi yang baik  dalam menjadikan pelajar disiplin dan patuh peraturan, bahkan bisa memberikan edukasi pencegahan dalam masalah kriminal. Pelajar kadang kurang  sadar bahwa merokok, membawa obat terlarang, membawa senjata tajam adalah larangan sekolah. Dengan adanya polisi memberikan edukasi pencegahan maka siswa enggan membawanya ke sekolah. Kedepan perlu dibuat panduan dan bisa diajarakan setelah kegiatan belajar usai sebagai pembelajaran muatan lokal. Fakta dilapangan banyak pelajar di sekolah yang belum punya sim akan tetapi mengendarai motor atau mobil ke sekolah. Pelanggaran siswa yang tidak punya SIM dan mobil dan motornya kena tilang polisi yang ekspos oleh media cetak dan elektronik cukup menjadi pelajaran sekali saja. Di sekolah-sekolah dipinggiran Semarang, bahkan siswanya menitipkan motor di masyarakat dan masyarakat menerimanya karena mendapatkan kompensasi penitipan berupa uang. Permasalahan perlu juga diurai agar pencegahan dapat dilakukan sejak dini.,

Kapolrestabes Semarang Kombes Burhanudin yang sekarang sudah beralih tugas dan di gantikan Kombes Abiyoso Seno Aji  berharap program tersebut bisa menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalulintas ditingkat pelajar dan perilaku kurang disiplin bisa berkurang. Burhanudin juga akan mengevaluasi banyaknya pelajar yang tidak punya SIM tapi mengginakan mobil atau motor ke sekolah. Dalam perencanaan Satlantas Polrestabes Semarang, program SMDP  yang sudah dimulai tanggal 25 Juli 2016 dengan menunjuk 24 SMA dan SMK menjadi pilot project  dengan pendampingan dari kepolisian sejumlah 48 orang diharapkan  berlanjut di tahun 2018. .

Kecelakaan di Dominasi Pelajar

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, kecelakaan lalulintas di Indonesiamenjadi pembunuh terbesar ketiga dibawah penyakit jantung dan tuberculosis (TBC). Rilis WHO tersebut sesuai dengan penyataan yang pernah disampaikan  oleh Kasi Pendidikan Masyarakat (DIKMAS) Ditlantas Jateng Kompol Nasikun yang pernah dimuat dalam suratkabar pada bulan September 2014, bahwa 70 % kecelakaan di Jawa Tengah melibatkan usia produktif atau pelajar.  Kasus kecelakaan pelajar semestinya menjadikan para pelaku pendidikan waspada untuk penanganan sejak dini agar angka kecelakaan dapat dikurangi, karena pelajar adalah penerus estafet bangsa yang digadang akan meneruskan keberlangsungan negeri ini, Kita tidak ingin putus generasi karena pelajar banyak yang kecelakaan.

Peristiwa Abdul Qadir Jailani yang tenar dengan sebutan Dul putra selebritis Ahmad Dani cukup menjadi pembelajaran bagi masyarakat. Peristiwa menabraknya mobil AQJ di jalan tol yang mengakibatkan mobil luxio ringsek dan beberapa orang meninggal dan luka menjadi catatan merah kecelakaan di Indonesia. Semestinya  anak-anak Indonesia  di awasi dengan baik oleh orangtuanya  dan jangan ugal-ugalan di jalan yang menyebabkan nyawa orang lain meregang. Korban meninggal karena ulah si Dul untungnya, Dani sebagai ayahnya bertanggungjawab dengan menyantuni mereka. Bagaimana kalau peristiwa sebagai pelakunya adalah anak miskin yang tidak punya apa-apa ? Siapa yang akan bertanggungjawab ?

Menurut penulis, perkembangan otak AQJ belum matangdalan kemampuan kognitifnya, maka wajar belum mempunyai SIM, karena syarat mempunyai SIM adalah jika seseiorang sudah berumur 17 tahun., Dalam kontek ini orang tua harus sadar bahwa sesibuk orang tua kalau anaknya belum mempuyai SIM harus diantar kesekolah atau menyuruh orang lain yang sudah mempunyai SIM untuk mengantar. Daalam mengantarpu peralatan lalulintas harus lengkap terutama helm, karena penyebab terbesar dalam kecelakaan yang mengakibatkan kematian adalah terbenturnya kepala dengan benda  lain yang mengakibatkan gegar otak. Ubah pola pikir orang tua yang memberikan kemudahan bagi anaknya walaupun mereka tidak mempunyai SIM. Pola pikir anak pasti akan bangga bila di fasilitasi orangtuanya Motor Gede (Moge). Mereka merasakan seperti si Boy dan Refa dalam sinetron anak jalanan . Mereka merasakan tersanjung karena motor atau mobilnya bagus sedangkan mereka tidak  punya surat ijin mengemudi (SIM).

Mari seluruh pelaku pendidikan, kepolisian, masyarakat untuk bersinergi membangun masyarakat yang aman di jalan dengan mengendarai motor sesuai  presedur yang ada agar selamat. Jangan lupa berdoa sebelum berangkat agar diselamatkan Allah swt dari kecelakaan.,

Semoga program Sekolah Menengah Dua Polantas (SMDP akan segera berjalan dengan baik dan seluruh sekolah dan madrasah siap untuk menyambutnya dengan suka cita. Program ini tidak hanya terbatas pada tingkat SMA/MA akan tetapi harapkan juga pelajar tingkat SMP./MTS. Semoga terlaksana dan  Bravo Pak Polis.

 

 

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: polisiProgram Sekolah
Previous Post

PAEDOFIL MENGANCAM ANAK-ANAK INDONESIA

Next Post

HIKMAH KECELAKAAN MALAYSIA AIRLINES DAN LION AIR

Ahmad Riyatno

Ahmad Riyatno

Aktivitas: -Guru Al-Qur'an Hadits, Ilmu Kalam MAN 2 Kota Semarang -Trainer ESQ Bina Hati Ikhlas Beramal -Takmir Masjid Al-Ikhlas Sambirejo Semarang - Khotib, pengisi rutin pengajian di kota Semarang - Pengarang buku " Guru pun Semakin Seksi" - kontributor artikel di beberapa surat kabar Motto : Menjadikan hidup berkah dengan menolong sesama Visi : Sejahtera Dunia Akhirat Bersama Keluarga

Related Posts

Rintangan Menulis? Yuk Simak Cara Mengatasinya
Kiriman Pembaca

Rintangan Menulis? Yuk Simak Cara Mengatasinya

Desember 4, 2024
7 Level Setan
Kiriman Pembaca

7 Level Setan

Juni 16, 2024
perempuan dalam politik
Kiriman Pembaca

Politik dan Perempuan

Agustus 30, 2023
Tadarus Ayat-Ayat Semesta
Islam dan Sains

Tadarus Ayat-Ayat Semesta

Juni 2, 2020
Mencampur Beberapa Madzhab (Talfiq)
Agama

Imam yang tidak Fashih

Juni 2, 2020
Please login to join discussion

Recommended

Kompetisi Meditasi

Oktober 27, 2018
Budaya Malu

Budaya Malu

Juni 4, 2020

Don't miss it

Singa Allah dan Panglima Syuhada
Hikmah & Muhasabah

Singa Allah dan Panglima Syuhada

Februari 13, 2022
Hikmah & Muhasabah

Kompetisi Meditasi

Oktober 27, 2018
Forum Rohis

Benarkah ROHIS = Teroris?

Oktober 30, 2018
VALENTINE
Akhlak

VALENTINE

Juni 3, 2020
Artikel

Memacu Spirit Kebhinekaan

November 29, 2018
Dan Malaikatpun Bersujud…
Islam dan Sains

Dan Malaikatpun Bersujud…

Juni 2, 2020

KawanIslam.com merupakan media remaja Islam Indonesia untuk..

Categories

  • Acara
  • Agama
  • Akhlak
  • Artikel
  • Berita
  • Cerpen
  • Forum Rohis
  • Hikmah & Muhasabah
  • Hukum
  • Islam dan Sains
  • Kirim ke kawanislam
  • Kiriman Pembaca
  • Kisah Inspiratif
  • Kolom Guru & Orang Tua
  • Konsultasi
  • Pengetahuan Islam
  • Psikologi
  • Qur'an & Hadits
  • Sejarah dan Budaya
  • Video
  • World

Browse by Tag

akhlak cerpen demokrasi forum guru forum orang tua Haji hikmah hukum Humor Indonesia Islam islam dan sains islam nusantara karakter anak kebahagiaan Kesabaran kesetaraan gender kisah sufi Literasi Man 2 Semarang maulid nabi Maulud Muhammad Nabi Ibrahim nafs NKRI pendidikan karakter renungan Rohis sains Sains islam Sejarah sejarah islam sirah Nabawi siroh solusi spiritualitas beragama sufi tafsir tafsir kontekstual Taqwa tasawuf tokoh sufi Toleransi Umrah

Recent News

Masjid Nabawi

Masjid Nabawi

Februari 13, 2025
Umrah

Umrah

Februari 17, 2025

© 2018 KawanIslam - Web Developer KawanIslam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
PAEDOFIL MENGANCAM ANAK-ANAK INDONESIA

PROGRAM SEKOLAH DUA POLANTAS (SMDP)

 
HIKMAH KECELAKAAN MALAYSIA AIRLINES DAN LION AIR
No Result
View All Result
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login

© 2018 KawanIslam - Web Developer KawanIslam.

Send this to a friend