• Home
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Minggu, April 2, 2023
  • Login
  • Register
Kawan Islam
Advertisement
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login
No Result
View All Result
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login
No Result
View All Result
Kawan Islam
No Result
View All Result

Mengoptimalkan Peran Masjid Secara Kaffah

Nanang Qosim by Nanang Qosim
Oktober 27, 2018
in Artikel
  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0

Kita sepakat bahwa masjid adalah sebuah tempat ibadah bagi sang hamba dengan sang khalik (Allah Swt.). Demikian pula masjid dalam arti sempit merupakan tempat yg mulia di sisi Allah Swt. Karena itu Allah Swt telah memberikan perhatian secara khusus terhadap tempat tersebut. Hal itu terbukti dengan banyaknya janji yg ditebar oleh Allah Swt terhadap orang-orang yg mau memelihara dan membangun masjid. Salah satu dari sekian banyaknya janji itu adalah bahwa Allah Swt. akan membuatkan rumah di surga kelak nanti.

Diakui atau tidak di negara Indonesia sekarang ini banyak masjid didirikan, baik di kota maupun di desa. Hal ini memang benar kalau dikatakaan menjadi indikator positif dalam kemajuan Islam di Indonesia. Karena hampir di seluruh desa (dukuh) sudah mempunyai masjid yang megah-megah. Tetapi bisa saja, dari perspektif lain menjadi “ironisasi” karena banyaknya masjid yang dibangun dengan bangunan yang megah-megah tersebut tidak di fungsikan sebagaimana mestinya.

Menurut penulis masjid adalah sebuah simbol kejayaan, kalau simbol kejayaan itu tidak gunakan semestinya-kan menjadi hal yang tidak baik juga. Sebab yang dirasakan saat ini semakin banyak masjid di Indonesia, tetapi fungsi dan peranan masjid secara kaffah belum diaplikasikan oleh masyarakat kita saat ini. Bahkan di sisi lain malah menunjukkan ada kemunduruan peranan masjid dalam menyelesaikan permasalahan sosial keagamaan.

Tulisan Lain(Dibaca Kawanmu)

DEMONusaSyuraKRASI

93 Tahun Mengabdi Untuk Bumi Pertiwi

Manusia dan Agama

Masjid yang begitu banyak kita bangun hanya sebagai simbol daripada menjadi sarana untuk membangun umat, bahkan, peranan  masjid begitu jauh terasing dari masalah umat. Walaupun masjid tersebut berada di tengah-tengah penduduk yang beragama Islam.

Sebenarnya yang kita inginkan tak lain ketika perbandingan rumah ibadah dengan jumlah umat tersebut representatif. Tetapi kenyataanya peranan rumah ibadah tersebut belum signifikan dalam mengakses permasalahan umat umat, bahkan seakan malah memperpanjang catatan sosial keagamaan umat Islam yang buruk di negeri ini. Catatan sosial yang buruk itu dapat kita simak dari potret kemiskinan umat, kebodohan umat, maraknya korupsi, sampai fatalisme, dan keterbelakangan negeri ini dengan negara lain.

Maka kelemahanan akses rumah ibadah terhadap masalah umat inilah dipengaruhi oleh peranan rumah ibadah yang lebih dominan direkonstruksi sebagai institusi ibadah mahdhah daripada ibadah ghairu mahdhah. Oleh sebab itu, keberadaan masjid sebagai sarana tempat penyelenggaraan sholat dan peranan pemberdayaan umatnya tertinggal. Di samping itu masjid juga lebih banyak dijadikan ajang pergumulan retorika dakwah yang tidak membumi. Malahan, dangkal dari pesan-pesan agama yang seharusnya dapat meningkatkan kemampuan umat. Maka dalam konteks inilah kita perlu merenungi statement Daniel Bell dalam bukunya The End of Theology (1680). Dimana dia telah memberikan pesan-pesan agama yang tidak mampu menyelesaikan persoalan umat akan menjadikan agama tersebut sebagai fosil yang disimpan dalam rumah kaca.

Oleh karena itu, sudah seharusnya rumah ibadah yang sangat banyak kita miliki ini menjadi aset dalam membangun umat. Tetapi sayang, kita belum memotensikannya secara maksimal. Padahal kalau kita melihat dari sebuah sejarah peradaban Islam masa silam, baik ketika era Rasulullah Saw. maupun pada era keemasan Islam di Andalusia (Spanyol), peranan masjid begitu sangat luas dan membumi. Dimana masjid tidak hanya dijadikan sebagai sarana penyelenggaraan shalat semata, tetapi juga dijadikan sebagai institusi sosial yang berperan membangun pendidikan, membangun ekonomi, bahkan sampai membangun politik umat.

Oleh sebab itu, keberadaan masjid di era Rasulullah Saw lebih tepat dikatakan sebagai institusi yang membangun peradaban umat Islam yang modern. Pada era kejayaan Islam di Andalusia masjid telah direkonstruksikan sebagai pusat pendidikan. Bahkan masjid menjadi basis “central” bagi kaum intelektual dalam membangun kepakarannya karena masjid pada era itu telah dilengkapi dengan perpustakaan yang dapat diiakses oleh umat. Demikian pula tidak mengherankan kemajuan yang dicapai oleh Islam di Andalusia ini sangat dipengaruhi oleh peranan masjid yang berfasiilitas pendidikan tersebut.

Dari situlah kamajuan-demi-kemajuan ilmu pengetahuan pada masa itu telah mengubah peradaban Andalusia khususnya dan Umat Islam pada umumnya yang lebih luas lagi. Disamping itu kalau kita membuka sejarah lagi, ternyata serambi-serambi masjid banyak melahirkan ilmuan-ilmuan Islam, seperti, Ibnu Rusy dan Ibnu Sina. Dimana kedua ilmuan ini menurut literatur sejarah yang ada banyak menghabiskan waktu untuk membaca buku di perpustakaan di masjid .

 

Perlu Pengoptimalan    

Mengingat itu, tentu masalah masjid yang saat ini sedang mengalami kemunduruan harus menjadi renungan kita bersama dan perlu pengoptimalan secara kaffah, sehingga kedepanya masjid di negeri kita ini menjadi sebuah tempat sumbernya akan ilmu pengetahuan, selain sebagai tempat ibadah sholat. Masjid harus menjadi sebuah  perubahan sosial umatya. Demikian pula masjid perlu dikembalikan sebagai agen transformasi umat dengan memperluas peranan dalam fungsinya yang tidak lagi sebatas serambi shaf-shaf sholat yang kosong tanpa jama’ah.

Kini sudah saatnya masjid di rekonstruksi sebagai institusi agama yang modern yang dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang dapat memberdayakan umat dan tidak lagi sekedar sebagai sarana penyelenggaraan sholat semata. Mengingat masjid sudah sangat penting dijadikan sebagai institusi agama yang professional. Bahkan kalau kita bercermin kepada negara Malasyia, masjid di negara tersebut sudah dilengkapi dengan sambungan internet tanpa kabel dan gratis akses oleh para jama’ah sehingga masjid tidak lagi dikunjungi waktu sholat saja, melainkan akan dijadikan sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan, bahkan dijadikan tempat untuk berkreasi,yang pasti berkreasi yang positif.

Oleh karena itu sebuah perbaikan (improvement) saat ini sangatlah diperlukan segera untuk masjid di negara Indonesia, salah satu caranya dengan penguatan dan perbaikan berkelanjutan untuk masjid dan kesungguhan kita yang notabene sebagai penduduk yang mayoritas beragama Islam terbesar di seluruh dunia.

Kalau hal diatas sudah disadari oleh masyarakat kita ini, dengan kembali merenungi dan menindaklanjuti bahwa masjid adalah sebagai tempat ibadah dan pusat kebudayaan Islam yang telah memberi warna indah bagi umat Islam modern. Maka tidaklah mustahil jika kedepanya masjid di Indonesia insyaallah akan menjadi tempat yang luar biasa sebagai tempat ibadah dan sebagai tempat centralnya ilmu pengetahuan. Semoga.

 

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: Peran Masjid
Previous Post

Empat Alasan Mengapa Perlu Mengencangkan Dzikir Usai Shalat Berjamaah

Next Post

Mengurai Problematika Nikah Siri

Nanang Qosim

Nanang Qosim

Penulis Lepas, Dosen UIN Walisongo Semarang, Guru PAI dan Budi Pekerti SMAN 15 Semarang, Pengurus DPD AGPAII Kota Semarang, Pengurus MGMP PAI SMA Kota Semarang, Pengurus ISNU Kab. Demak, Pengurus LTN NU Kota Semarang, Mantan Redaktur Jurnal EDUKASI UIN Semarang. Pengajar di PP. Darul Falah Be-Songo Semarang.

Related Posts

DEMONusaSyuraKRASI
Artikel

DEMONusaSyuraKRASI

Juni 3, 2020
93 Tahun Mengabdi Untuk Bumi Pertiwi
Artikel

93 Tahun Mengabdi Untuk Bumi Pertiwi

Juni 3, 2020
Artikel

Manusia dan Agama

Januari 21, 2019
Ekonomi ‘Syariah’ atau Kerakyatan ?
Artikel

Ekonomi ‘Syariah’ atau Kerakyatan ?

Juni 3, 2020
Artikel

Ucapanmu Tidak Bisa Dipegang, tapi Bisa Discreenshot

November 1, 2018
Please login to join discussion

Recommended

Ayat-Ayat Riba

Al-Qur’an sebagai Guide

Juni 4, 2020
Manusia dibangkitkan Kembali Melalui Tulang Ekor Setelah Mati

Manusia dibangkitkan Kembali Melalui Tulang Ekor Setelah Mati

Juni 4, 2020

Don't miss it

SUFI SOCCER
Cerpen

SUFI SOCCER

Juni 3, 2020
Rahasia Malam Nisfu Sya’ban
Cerpen

Malam – Malam Maulud (1)

Juni 4, 2020
Artikel

Menangkal Virus Hoax

Oktober 22, 2018
Mencampur Beberapa Madzhab (Talfiq)
Cerpen

IBUKU INGIN MENUNAIKAN IBADAH HAJI

Juni 4, 2020
Hikmah & Muhasabah

BELAJAR DARI KEDERMAWANAN OZIL DAN POGBA

November 2, 2018
Tadarus Ayat-Ayat Semesta
Islam dan Sains

Tadarus Ayat-Ayat Semesta

Juni 2, 2020

KawanIslam.com merupakan media remaja Islam Indonesia untuk..

Categories

  • Acara
  • Agama
  • Akhlak
  • Artikel
  • Berita
  • Cerpen
  • Forum Rohis
  • Hikmah & Muhasabah
  • Hukum
  • Islam dan Sains
  • Kirim ke kawanislam
  • Kiriman Pembaca
  • Kisah Inspiratif
  • Kolom Guru & Orang Tua
  • Konsultasi
  • Pengetahuan Islam
  • Psikologi
  • Qur'an & Hadits
  • Sejarah dan Budaya
  • Video
  • World

Browse by Tag

akhlak cerpen demokrasi forum guru forum orang tua Haji hikmah hukum Humor Indonesia Islam islam dan sains islam nusantara Kafir karakter anak kebahagiaan Kesabaran kiriman pembaca kisah remaja kisah sufi Literasi Man 2 Semarang maulid nabi Maulud Muhammad muhasabah nafs NKRI penciptaan alam semesta pendidikan karakter renungan Rohis sains Sains islam Sejarah sejarah islam siroh solusi spiritualitas beragama sufi tafsir tafsir kontekstual Taqwa tasawuf Toleransi

Recent News

Belajar Tasawuf

Rahasia Manusia (5)

November 18, 2022
3 Doa Terbaik

3 Doa Terbaik

November 8, 2022

© 2018 KawanIslam - Web Developer KawanIslam.

No Result
View All Result
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login

© 2018 KawanIslam - Web Developer KawanIslam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
X
Hantu Hoaxs Perusak PersatuanArtikelHoax adalah suatu informasi yang tidak benar, berita bohong dan tidak bersumber menjadi perbincangan hangat di media cetak, elektronik dan media onlin…

Mengoptimalkan Peran Masjid Secara Kaffah

 
X
Menyoal Agama sebagai Kendaraan BerpolitikArtikelPolitik dan agama, pada dasarnya, adalah bagian dari dua sisi hidup yang bertolak belakang. Dua esensi, bahkan dua aspek itu sesungguhnya terpisahkan …
Send this to a friend