• Home
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Jumat, Juni 2, 2023
  • Login
  • Register
Kawan Islam
Advertisement
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login
No Result
View All Result
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login
No Result
View All Result
Kawan Islam
No Result
View All Result

Memotret Perkembangan Islam dari Waktu ke Waktu

Nanang Qosim by Nanang Qosim
Juni 4, 2020
in Pengetahuan Islam, Sejarah dan Budaya
Memotret Perkembangan Islam dari Waktu ke Waktu

A road turning into an arrow rising upward symbolizing the improvement of better future

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0

Al-Qur’an merupakan mukjizat  yang diam, jika manusia, terlebih kaum muslim  tak mau dan mampu menggerakkannya, maka kebesarannya akan tetap terselimuti sepanjang masa.

PADA abad pertengahan, Islam menjadi pemimpin kebudayaan dan peradaban dunia. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya kaum nonmuslim yang mencari referensi ilmu pengetahuan dari Islam. Suatu keadaan yang memperkukuh bahwa Islam adalah agama rahmatan lil alamin. Agama yang dapat menjadi rahmat bagi seluruh alam semesta.

Berbagai disiplin ilmu pengetahuan berkembang pesat, yang menjadikan ia sebagai motor penggerak dunia. Yang mana, hal itu juga menunjukkan bahwa agama Islam adalah agama yang tak menihilkan kehidupan dunia, namun justru realita kehidupan dijadikan sebagai mediasi dalam mendekatkan diri kepada Sang Khalik. Singkat kata, nilai-nilai ajaran Islam yang tertuang dalam al-Qur’an dan as-Sunnah, merupakan sesuatu yang sangat implementatif.

Tulisan Lain(Dibaca Kawanmu)

Rahasia Manusia (5)

3 Doa Terbaik

Doa Pamungkas Nabi Ibrahim

Akan tetapi, mulai kurang-lebih abad ke-13 hingga saat ini Islam lumpuh. Islam yang dahulunya sangat produktif dalam menemukan sebuah inovasi untuk kesejahteraan umat manusia menjadi mandul kreativitas. Entah karena human error ataukah takdir? Yang jelas agama Islam adalah agama yang optimistis. Islam memberi kebebasan kepada manusia. Apakah ia ingin maju atau tetap berdiri seraya melihat orang lain berlari menuju kemenangan dunia? Bahkan hingga ada sebuah motivasi hebat dari Islam, yakni man jadda wajada. Barang siapa yang berusaha, maka ia akan mendapatkannya.

Sehingga, tak heran jika ada orang yang mengatakan bahwa “Orang Islam mundur karena meninggalkan ajarannya. Sedangkan orang Barat maju karena meninggalkan agamanya.” Ini berarti terdapat suatu nilai besar dalam Islam yang terlupakan. Hal itu seakan menekankan bahwa Islam saat ini sedang terninabobokan oleh kejayaan pada masa lampau. Mereka lebih bangga menceritakan kejayaan pada masa dahulu, ketimbang membuat sejarah baru, yang nantinya menjadi bekal pada generasi mendatang.

Alasan ketidaksemangatan Islam karena dunia ini hanya sementara dan hidup hanya untuk beribadah, tampaknya harus mulai dikikis. Dengan kesementaraan itu, alangkah baiknya jika dapat menorehkan sebuah kenangan manis. Seperti kata pepatah “gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang” yang berarti manusia mati meninggalkan nama.

Juga, ibadah berupa amal jariyah untuk kemanfaatan umat manusia, nilainya jauh lebih besar. Katakanlah, Thomas A. Eddison, sang penemu lampu, jika ia adalah seorang Islam, tak bisa dibayangkan berapa amal jariyah yang terus mengalir tiap detiknya. Hal itu yang kelihatannya dilupakan oleh umat Islam pada masa kontemporer ini. Terbukti hingga saat ini Islam masih terkapar mencari jati diri.

Umat Islam disibukkan dengan masalah intern yang tak kunjung tuntas. Bahkan, Islam saling menghancurkan satu sama lain. bukan berpikir bagaimana cara menjadikan Islam sebagai rahmat seluruh alam. Justru membuat Islam seolah-olah agama yang anarkhis, bahkan sempat dicap sebagai agama teroris. Perbedaan bukan menjadi rahmat, tapi malah menjadi laknat.

Selebihnya, redup-terangnya Islam dapat digambarkan sebagai sebuah siklus lingkaran. Masa sebelum datangnya Nabi Muhammad SAW merupakan tonggak dasar atau pijakan orang Islam pertama kali. Dimulai siklus yang paling bawah tersebut, Islam menampakkan sebagai sebuah kekuatan besar. Perjuangan-perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyiarkan agama Islam dapat dikatakan suatu fase menuju puncak siklus lingkaran tersebut.

Periode sahabat hingga para pemikir Islam abad pertengahan dianalogikan sebagai puncak siklus lingkaran atau puncak kejayaan Islam. Yang mana, berbagai macam ilmu tumbuh dan berkembang dalam kubu Islam, yang menjadikannya sebagai agama yang tak bisa dianggap sepele. Kekuatan Islam menghegemoni di seantero jagat, karya-karya tulis Islam menjadi harta karun yang sangat berharga. Sehingga, tak mengherankan jika banyak kaum non-Islam yang turut belajar kepada Islam. Saat seperti inilah, Islam begitu terlihat jelas sebagai agama rahmat bagi seluruh umat manusia.

Akan tetapi, sekitar tujuh abad Islam merasakan sebuah kejayaan atau siklus puncak, ia turun melandai. Hal tersebut tak begitu disadari umat Islam, hingga kunci kejayaan, berupa karya-karya hebat telah dipegang oleh orang non-muslim. Kemudian, Islam tertinggal, terlihat dari merosotnya karya Islam dibanding non-muslim, baru umat Islam tahu. Setelah semua kunci keberhasilan Islam dipegang oleh orang bukan Islam, Islam berada di dasar siklus lingkaran tadi, kembali pada masa awal. Umat Islam dalam keadaan “bodoh” sains dan teknologi.

Jika kita cermati, seharusnya Islam bangkit kembali pada abad kontemporer saat ini. Masa kejayaan yang kurang-lebih tujuh abad, lalu keterpurukan mulai kurang lebih abad ke-13 hingga saat ini, lebih dari tujuh abad ketertinggalannya, yakni sekitar delapan abad. Sehingga, jika melihat dari siklus alam tersebut seharusnya Islam saat ini sudah bangkit untuk mencapai kejayaan lagi.

Siklus alam tersebut tak dapat dianggap remeh, karena ketika Islam sudah acuh terhadap kehidupan dunia, apalagi hanya sebagai konsumen belaka, maka kebangkitan kebudayaan dan peradaban Islam hanya menjadi imajinasi semata. Sungguh, ini menjadi tugas bersama.

 

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: Islam
Previous Post

Yamie Panda Impian

Next Post

Menyelamatkan Siswa dari Racun Hoax

Nanang Qosim

Nanang Qosim

Penulis Lepas, Dosen UIN Walisongo Semarang, Guru PAI dan Budi Pekerti SMAN 15 Semarang, Pengurus DPD AGPAII Kota Semarang, Pengurus MGMP PAI SMA Kota Semarang, Pengurus ISNU Kab. Demak, Pengurus LTN NU Kota Semarang, Mantan Redaktur Jurnal EDUKASI UIN Semarang. Pengajar di PP. Darul Falah Be-Songo Semarang.

Related Posts

Belajar Tasawuf
Akhlak

Rahasia Manusia (5)

November 18, 2022
3 Doa Terbaik
Akhlak

3 Doa Terbaik

November 8, 2022
Panggilan Haji
Pengetahuan Islam

Doa Pamungkas Nabi Ibrahim

November 8, 2022
Haji Wada’
Pengetahuan Islam

Haji Wada’

November 1, 2022
Bersama ar-Rafiqul A’la
Pengetahuan Islam

Bersama ar-Rafiqul A’la

November 1, 2022
Please login to join discussion

Recommended

Islam dan Budaya

Islam dan Budaya

Juni 4, 2020
Etika Berkomunikasi di Medsos

Etika Berkomunikasi di Medsos

Juni 3, 2020

Don't miss it

Relasi Harmonis dengan Non Muslim
Pengetahuan Islam

Relasi Harmonis dengan Non Muslim

Juni 4, 2020
Galaktosemia Kelaianan Akibat Tidak Bisa Mencerna Susu
Islam dan Sains

Galaktosemia Kelaianan Akibat Tidak Bisa Mencerna Susu

Juni 4, 2020
Tadabur Gelaran Orkestra Kehidupan
Islam dan Sains

Tadabur Gelaran Orkestra Kehidupan

Juni 2, 2020
Etika Berkomunikasi di Medsos
Akhlak

Etika Berkomunikasi di Medsos

Juni 3, 2020
DEMONusaSyuraKRASI
Artikel

DEMONusaSyuraKRASI

Juni 3, 2020
Islam Kaffah
Pengetahuan Islam

Islam Kaffah

Juni 3, 2020

KawanIslam.com merupakan media remaja Islam Indonesia untuk..

Categories

  • Acara
  • Agama
  • Akhlak
  • Artikel
  • Berita
  • Cerpen
  • Forum Rohis
  • Hikmah & Muhasabah
  • Hukum
  • Islam dan Sains
  • Kirim ke kawanislam
  • Kiriman Pembaca
  • Kisah Inspiratif
  • Kolom Guru & Orang Tua
  • Konsultasi
  • Pengetahuan Islam
  • Psikologi
  • Qur'an & Hadits
  • Sejarah dan Budaya
  • Video
  • World

Browse by Tag

akhlak cerpen cinta anak demokrasi forum guru forum orang tua Haji hikmah hukum Humor ibadah Indonesia Islam islam dan sains islam nusantara Kafir karakter anak kebahagiaan Kesabaran kisah sufi lillahi ta'ala Literasi Man 2 Semarang maulid nabi Maulud Muhammad muhasabah nafs NKRI pendidikan karakter renungan Rohis sains Sains islam Sejarah sejarah islam siroh solusi spiritualitas beragama sufi tafsir tafsir kontekstual Taqwa tasawuf Toleransi

Recent News

KUOTA PEREMPUAN DI DALAM PARLEMEN

KUOTA PEREMPUAN DI DALAM PARLEMEN

Mei 17, 2023
Belajar Tasawuf

Rahasia Manusia (5)

November 18, 2022

© 2018 KawanIslam - Web Developer KawanIslam.

No Result
View All Result
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login

© 2018 KawanIslam - Web Developer KawanIslam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)

Memotret Perkembangan Islam dari Waktu ke Waktu

 
Melacak Doktrin Kafa’ah dalam Pernikahan
Send this to a friend