• Home
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Kamis, Oktober 9, 2025
  • Login
  • Register
Kawan Islam
Advertisement
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login
No Result
View All Result
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login
No Result
View All Result
Kawan Islam
No Result
View All Result

Habib Luthfi dan Tarekat Kebangsaan

Oleh: Laely Sari Rahmatika

M. Zahri Johan by M. Zahri Johan
Juni 20, 2023
in Pengetahuan Islam, Sejarah dan Budaya
Habib Luthfi dan Tarekat Kebangsaan

Tulisan Lain(Dibaca Kawanmu)

Proses Penyucian Najis Mughaladzah dalam Perspektif Ilmu Kimia

Amalan dan Do’a Rabu Terakhir di Bulan Safar (Rebo Wekasan)

Masjid Nabawi

  • 1share
  • 0
  • 0
  • 1

Habib Luthfi bernama lengkap Maulana al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya. Beliau dilahirkan di Pekalongan pada 27 Rajab 1367 H/10 November 1947. Ibunya seorang Syarifah bernama Sayidah al-Karimah as-Syarifah Nur binti Sayid Muhsin. Ayahnya, al-Habib Ali bin Hasyim bin Yahya, memiliki nasab atau jalur keturunan yang sampai kepada Rasulullah melalui jalur sayidina Husain bin Ali bin Abi Thalib.

Habib Luthfi menempuh pendidikan pertama dari ayahnya, Habib Ali. Beliau juga menempuh pendidikannya di Pondok Pesantren Benda Kerep, Cirebon. Kemudian, selama 3 tahun berikutnya beliau habiskan waktunya untuk belajar di Hadramaut, Yaman. Berbagai kitab yang secara intensif dipelajari oleh Habib Luthfi antara lain kitab tentang hadis, tafsir, sanad, riwayat, dirayah, nahwu, tauhid, bacaan-bacaan aurad, hizib-hizib, kitab-kitab sholawat, kitab thariqah, sanad-sanadnya, nasab, hingga kitab-kitab kedokteran.

Pada tahun 1963, perjalanan thariqah dan bai’atnya dimulai dengan diperolehnya talqin thariqah dari Syeikh Muhammad Abdul Malik, mursyid Thariqah Naqsyabandiyah Khalidiyah Syazaliyah asal Purwokerto yang bermukim di Mekah, Arab Saudi. Dalam bidang dakwah dan nasyru syari’ah, thariqah, tasawuf, Habib Luthfi berhasil mendapatkan ijazah baik khas maupun umum.

Saat ini, Habib Luthfi menjabat sebagai Rois Aam atau pimpinan tertinggi dari tarekat Jam’iyyah Thariqah Mu’tabarah An-Nahdhiyah (JATMAN) dan pembina Majelis Ta’lim Kanzuz Sholawat. Selain itu, Habib Luthfi juga diangkat sebagai Ketua Forum Ulama Sufi Internasional.

Tarekat Kebangsaan

Masa kini yang modern ditandai dengan berkembang pesatnya ilmu teknologi dan informasi. Di zaman yang penuh dengan kemudahan teknologi pula menjadi tantangan dan penuh persaingan. Sikap yang kurang bijak dalam menghadapi dunia masa kini membuat manusia tersesat serta menurunnya tata nilai dan moral masyarakat yang penuh persaingan yang tidak sehat. Maka, untuk memupuk kembali tata nilai dan moral masyarakat para tokoh agama seperti ulama dan kiai ikut berkontribusi melakukan langkah penanganan melalui ajaran tasawuf yang ditanamkan pada kehidupan sehari-hari. Salah satu tokoh tersebut adalah Habib Luthfi bin Yahya.

Ajaran tasawuf dikenal sebagai ajaran yang diajarkan melalui cara damai, lembut, tanpa kekerasan. Begitu pula ajaran Habib Luthfi yang banyak disampaikan melalui cara-cara yang damai, tanpa menyakiti siapapun, serta bersifat merangkul berbagai pihak demi kesatuan dan keutuhan NKRI. Merujuk pada penjelasan Habib Luthfi bahwa tasawuf dipandang sebagai hal yang dapat membawa kedamaian di seluruh bangsa. Oleh karena itu pula Habib Luthfi dikenal sebagai ulama tasawuf yang memiliki komitmen kebangsaan dan cinta tanah air yang kuat. Melalui berbagai kegiatan dakwahnya, Habib Luthfi menyebarkan semangat beragama secara nasionalis kepada masyarakat khususnya umat Islam.

Beberapa kegiatan dakwah yang dilakukan Habib Luthfi antara lain acara rutinan  Ngaji Kliwonan di gedung Kanzuz Sholawat Pekalongan, dan berbagai acara sholawat dan tausiyah kebangsaan yang diselenggarakan di berbagai daerah di Indonesia. Dalam setiap dakwahnya Habib Luthfi senantiasa mengayomi dan mengajak jamaahnya untuk senantiasa menjaga keutuhan, persatuan, dan kesatuan NKRI. Di akhir kegiatan tausiyah beliau selalu mengajak masyarakat untuk bersama-sama berdo’a agar Bangsa Indonesia senantiasa diberikan keamanan, keselamatan, kekuatan persatuan, dan kesatuan untuk membangun Indonesia agar lebih maju dan bersama-sama mengajak umat untuk saling merangkul satu sama lain demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Cinta Tanah Air

Rasa cintanya terhadap tanah air disampaikan Habib Luthfi melalui bait-bait lagu gubahannya sebagai berikut:

Keindahan bumi pertiwi

Terhias untaian mutiara

Pembangun bangsa yang sejati

Harum namanya di Nusantara

Jejak-jejak para pendahulu

Sejarah saksi kehidupannya

Tersurat tersirat masa lalu

Jadi bekal untuk penerusnya

Merah putih melekat di dada

Disinari pancaran imannya

Di manapun ia berada

Tetap cinta Indonesia

Pejuang agama kemerdekaan

Cermin untuk setiap pribadinya

Banyak yang sudah melupakan

Yang sehingga mudah digoyahkan

Wahai bangsaku yang kubanggakan

Relakah negerimu terpecah belah

Melunturnya kepercayaan

Fitnah melanda bagaikan wabah

Bangsa yang besar akan menghormati

Para pemuka dan para leluhurnya

Baginya tiada hidup tanpa arti

Amanah tertumpu masa depan di pundaknya

Merah putih melekat di dada

Disinari pancaran imannya

Di manapun ia berada

Tetap cinta Indonesia

Kesatuan dan peratuan

Benteng yang kokoh di Nusantara

Jati diri insan yang bertuhan

Menjaga keutuhan negara

*****

Dari kutipan bait-bait di atas terasa jelas bagaimana Habib Luthfi begitu mengapresiasi penuh terhadap bangsa. Sejarah bangsa juga menjadi sesuatu yang amat penting karena dapat menjadi bekal menempuh masa depan bangsa agar lebih baik. Beliau juga menuturkan bahwa keimanan juga seharusnya tercermin dalam sikap cinta negara. Kemudian kekonsistenan juga menjadi hal yang ia tekankan dalam merawat NKRI.

Lalu, hal yang sangat penting yaitu menghormati pemerintah. Habib Luthfi menyadari bahwa saat-saat ini banyak pihak yang berusaha mengacaukan kepercayaan masyarakat kepada pemerintahnya melalui berbagai media yang memprovokasi. Karena kepercayaan masyarakat dianggap sebagai sesuatu elemen penting dalam membangun bangsa yang kuat.

Penyebab sebuah bangsa mudah dipecah belah adalah karena ruh dari bangsa ini dalam mencintai tanah air dan negerinya telah luntur. Karena sudah meluntur, maka bangsa tersebut tidak mempunyai pijakan kokoh dalam memahami identitasnya sendiri, sehingga akan mudah terprovokasi.

Dalam banyak kesempatan Maulana Habib Luthfi acap kali menuturkan tentang pentingnya cinta tanah air. Bahkan karena begitu pedulinya dan menganggapnya sebagai hal yang sangat urgen hingga beliau mengadakan sebuah Konferensi Internasional dengan tema “Bela Negara” yang diselenggarakan di Pekalongan pada tanggal 27 hingga 29 Juli 2016 dan dihadiri oleh para ulama sufi lebih dari 40 negara serta ribuan pengikut tarekat dari Indonesia dan Asia Tenggara.

  • 1share
  • 0
  • 0
  • 1
Tags: Habib Luthfi bin Yahyatokoh sufi
Previous Post

Sunan Kalijaga

Next Post

Mengapa Nabi Ismail?

M. Zahri Johan

M. Zahri Johan

M. Zahri Johan #Aktivitas a. Ketua Ponpes Progresif Fathimah al-Amin b. Guru MAN 2 Kota Semarang c. Pengasuh kawanislam.com # Motto Karakter adalah dasar prestasi

Related Posts

Proses Penyucian Najis Mughaladzah dalam Perspektif Ilmu Kimia
Islam dan Sains

Proses Penyucian Najis Mughaladzah dalam Perspektif Ilmu Kimia

September 1, 2025
Amalan dan Do’a Rabu Terakhir di Bulan Safar (Rebo Wekasan)
Agama

Amalan dan Do’a Rabu Terakhir di Bulan Safar (Rebo Wekasan)

Agustus 19, 2025
Masjid Nabawi
Pengetahuan Islam

Masjid Nabawi

Februari 13, 2025
Umrah
Hukum

Umrah

Februari 17, 2025
Mengenal Diri Sendiri: Jalan Menuju Kebijaksanaan Sejati
Akhlak

Mengenal Diri Sendiri: Jalan Menuju Kebijaksanaan Sejati

Juli 30, 2024
Please login to join discussion

Recommended

Mengurai Problematika Nikah Siri

Mengurai Problematika Nikah Siri

Juni 4, 2020
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)

Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)

Juni 4, 2020

Don't miss it

Berita

MAN 02 Kota Semarang Juarai Torpedo Futsal Jateng & DIY

Oktober 30, 2018
Yahudi dan Nasrani Tidak Rela…
Pengetahuan Islam

Yahudi dan Nasrani Tidak Rela…

Juni 4, 2020
Mimpi Hari Perhitungan
Hikmah & Muhasabah

Mimpi Hari Perhitungan

November 2, 2022
NIQAB
Pengetahuan Islam

NIQAB

Juni 2, 2020
3 Doa Terbaik
Akhlak

3 Doa Terbaik

November 8, 2022
Ibnu Atha’illah as-Sakandari
Pengetahuan Islam

Ibnu Atha’illah as-Sakandari

Juni 27, 2023

KawanIslam.com merupakan media remaja Islam Indonesia untuk..

Categories

  • Acara
  • Agama
  • Akhlak
  • Artikel
  • Berita
  • Cerpen
  • Forum Rohis
  • Hikmah & Muhasabah
  • Hukum
  • Islam dan Sains
  • Kirim ke kawanislam
  • Kiriman Pembaca
  • Kisah Inspiratif
  • Kolom Guru & Orang Tua
  • Konsultasi
  • Pengetahuan Islam
  • Psikologi
  • Qur'an & Hadits
  • Sejarah dan Budaya
  • Video
  • World

Browse by Tag

akhlak Amin Syukur cerpen demokrasi forum guru forum orang tua Haji hikmah hukum Humor Indonesia Islam islam dan sains islam nusantara karakter anak kebahagiaan Kesabaran kesetaraan gender kisah sufi Literasi Man 2 Semarang maulid nabi Muhammad muhasabah Nabi Ibrahim nafs NKRI NU pendidikan karakter renungan Rohis sains Sejarah sejarah islam sirah Nabawi siroh solusi spiritualitas beragama sufi tafsir tafsir kontekstual tasawuf tokoh sufi Toleransi Umrah

Recent News

Proses Penyucian Najis Mughaladzah dalam Perspektif Ilmu Kimia

Proses Penyucian Najis Mughaladzah dalam Perspektif Ilmu Kimia

September 1, 2025
Studium General 2025: Peran dan Kontribusi Perempuan di Tengah Kemajuan Artificial Intelligence dan Ilmu Pengetahuan

Studium General 2025: Peran dan Kontribusi Perempuan di Tengah Kemajuan Artificial Intelligence dan Ilmu Pengetahuan

Agustus 31, 2025

© 2018 KawanIslam - Web Developer KawanIslam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Sunan Kalijaga

Habib Luthfi dan Tarekat Kebangsaan

 
Mengapa Nabi Ismail?
No Result
View All Result
  • Kiriman Pembaca
    • Kirim ke kawanislam
    • Berita
    • Kiriman Pembaca
    • Kolom Guru & Orang Tua
    • Forum Rohis
  • Kisah Inspiratif
    • Cerpen
    • Hikmah & Muhasabah
  • Konsultasi
    • Agama
    • Psikologi
  • Pengetahuan Islam
    • Akhlak
    • Hukum
    • Qur’an & Hadits
    • Sejarah dan Budaya
    • Islam dan Sains
    • Artikel
  • Pesantren Progresif Fathimah Al Amin
    • Profil Pesantren
  • Login

© 2018 KawanIslam - Web Developer KawanIslam.

Send this to a friend